Hantu Ini Gagal Takuti Pengunjung

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tidak Sopan Usir Pengamen, Pelanggan Ini Marahi Pemilik Warung

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

MALANGTODAY.NET – Di Kota Malang terdapat sebuah pemakaman umum yang terkenal sangat angker yaitu Makam Pepen. letaknya di Jalan Raya Malang – Kepanjen. Makam tersebut sudah ada sejak jaman dahulu, konon tiap tahunnya sering memakan tumbal, bahkan jalan yang berada di depan makam tersebut sering terjadi kecelakan mistis.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, June 18, 2019

7 Tanda Awal Kamu Berada dalam Toxic Relationship


Almira Sifak

MALANGTODAY.NET– Hubungan yang terjalin dari sepasang kekasih memang pada umumnya didasarkan pada rasa cinta dan perasaan dimana mereka berdua merasa berarti satu sama lain. Namun apa jadinya jika pasangan kita  berperilaku bukan seperti apa yang kita pikirkan? Hal inilah yang kemudian perlu kita waspadai.

Dilansir dari pijarpsikologi.org, Toxic relationship adalah hubungan yang tidak menyenangkan bagi diri sendiri atau orang lain. Hubungan ini juga akan membuat seseorang merasa lebih buruk.

Jika seseorang tengah berada dalam toxic relationship, maka akan timbul konflik batin yang kemudian mengarah pada emosi yang tidak terkendali, depresi dan juga kecemasan.

Waspadai beberapa tanda awal ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber agar kamu sadar apakah hubunganmu dengan pasanganmu merupakan hubungan yang sehat atau kamu sedang berada dalam toxic relationship.

1. Pasanganmu sering curhat soal mantan pacarnya

Jika kamu merasa bahwa kamu sering dijadikan tempat curhat dan terus merasa seperti berusaha menghibur pasanganmu yang selalu membicarakan tentang mantannya, maka itu adalah tanda bahwa pasanganmu belum bisa move on dari mantannya. Kamu mungkin tidak menyadarinya karena jika kamu sudah menyayangi pasanganmu, kamu mungkin akan memaklumi hal tersebut dan terbutakan akan fakta bahwa pasanganmu tidak menyayangimu karena hatinya masih berada pada orang lain. Berusahalah untuk menyadari bahwa peranmu dalam hubungan ini bukanlah hanya sekedar untuk pelampiasan pasanganmu karena mantannya. Kamu berhak dan patut untuk dicintai.

2. Pasanganmu sering berbohong padamu tentang apapun

Jika kamu menemukan bahwa pasanganmu berbohong bahkan tentang hal sepele, maka kamu perlu mempertimbangkan kepercayaanmu kepada pasanganmu. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang dibentuk dari kepercayaan, kejujuran, saling mengerti, dan juga komunikasi yang terbuka. Namun jika pasanganmu memilih untuk berbohong dan tidak mengatakan perasaannya yang sebenarnya, maka ini adalah tanda-tanda awal akan toxic relationship.

3. Pasanganmu menggunakan trik ‘Love Bomb’ kepadamu

Love bombing adalah teknik manipulasi emosi yang digunakan untuk mendapatkan apapun yang seseorang mau dari pasangannya. Love Bombing melibatkan pasanganmu yang menawarkan perhatian yang intens dan membombardirmu dengan banyak pujian. Pasanganmu akan sengaja menempatkanmu pada suatu level untuk membuatmu merasa bergantung padanya. Ia melakukannya supaya kamu merasa bahwa hanya dirinyalah yang dapat membuatmu nyaman akan dirimu sendiri. Hal ini yang menjadikan ‘toxic’ bagi kalian berdua.

4. Pasanganmu sering memonitormu

Jika pasanganmu sering mengecek handphonemu, meneleponmu setiap jam untuk menanyakan kamu sedang apa dan dimana, melihat media sosialmu yang sudah melewati batas wajar hingga kamu tidak memiliki privasi sama sekali maka ini adalah tanda awal akan sebuah toxic relationship.

5. Mengancam akan mengakhiri hubungan

Jika pasanganmu sering sekali mengeluh akan suatu hal yang sepele atau akan masalah yang sedang terjadi dengan mengancam akan mengakhiri suatu hubungan, ini adalah tanda awal akan toxic relationship. Contohnya adalah jika kamu menemui pasanganmu mengatakan “Aku tidak bisa pacaran dengan orang yang susah dihubungi” atau “Aku sering merasa kamu tidak peduli denganku” dan pertanyaan lain yang akhirnya membuatmu merasa ketakutan dan tertekan akan setiap hal yang akan kamu lakukan. Ini juga merupakan salah satu bentuk manipulasi emosi yang dilakukan oleh pasanganmu.

6. Kamu tidak menjadi dirimu yang sebenarnya

Ketika menjalani suatu hubungan tentunya akan terjadi beberapa perubahan dimana kedua pasangan berusaha menyamakan satu sama lain. Perubahan yang baik dalam suatu hubungan pastinya akan membawamu menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi jika perubahan tersebut malah membuat dirimu merasa bukan dirimu yang sebenarnya atau tidak mengenali dirimu maka ini adalah tanda awal bahwa kamu sedang berada dalam toxic relationship.

7. Pasanganmu mengasingkan atau mengisolasi dirimu

Jika kamu merasa harus meminta izin kepada pasanganmu sebelum melakukan segala sesuatu, bisa jadi pasanganmu adalah seseorang yang posesif. Abusers atau pelaku kekerasan memiliki kecenderungan untuk mengisolasi atau mengasingkan pasangan mereka untuk mencegah orang lain untuk menolong korban untuk kabur atau lepas dari pelaku kekerasan tersebut. Pasanganmu bisa juga memicu konflik antara dirimu dan keluargamu dan teman-temanmu sehingga kamu merasa tidak dekat dengan mereka. Trik ini digunakan agar pasanganmu dapat mempertahankan kekuasaan dia dan dapat tetap mengontrolmu. (mag)

The post 7 Tanda Awal Kamu Berada dalam Toxic Relationship appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2IQw6L7

Monday, June 10, 2019

Hello world


Ronny Hendra Hertanto

Welcome to wiki This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

The post Hello world appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2ZiasGg

Tuesday, June 4, 2019

Ditanya ‘Kapan Nikah’ Ketika Lebaran? Ini Cara Ngeles Terbaik


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET –  Setelah kita berpuasa sebulan lamanya, akhirnya kita mencapai kemenangan di hari raya. Waktunya kita bersua jumpa keluarga, sanak saudara dan kawan kolega tercinta. Momen silaturrahmi banyak dimanfaatkan untuk saling bertukar kabar dan berbagi kebahagiaan. Eitss, tunggu dulu “Kapan nikah” atau “Sudah punya gandengan?”

Yup, di momen lebaran, bersiaplah dihujani dengan pertanyaan “Kapan nikah?”, kalau udah nikah “Kapan punya momongan?”, kalau udah punya momongan, “Kapan nambah adik lagi?” dan sederet pertanyaan-pertanyaan lain yang mengandung sembilan bulan eh masa depan bro. Sabar ya bro, enjoy aja..

Buat yang masih belum punya gandengan atau mungkin masih belum kepikiran buat nikah. Nah, ini redaksi MalangTODAY punya beberapa tips dan jurus sederhana yang bisa kamu gunakan ketika diberondong pertanyaan-pertanyaan basic (red. menyebalkan) tersebut:

1. “Doain Aja, Ya”

Pertanyaan “Kapan Nikah?” sebenarnya bermaksud baik, karena pihak keluarga tandanya juga peduli sama urusan masa depan kamu. Mungkin dengan pertanyaan itu tujuannya hanya sekedar untuk membangkitkan motivasi kamu.

Tapi ya namanya masa depan, kita kan belum tahu nantinya rencana dan kesiapan pernikahan datang kapan?

Jadi jawab aja dengan tenang, “Doain aja ya, biar cepet nikah.” (senyum-senyum tipis).

2. “Nunggu Ada yang Ngelamar”

Jawaban model gini cocok buat dilontarkan untuk keluarga kandung dan kerabat dekat, seperti Ayah, ibu, adik atau kakak-kakakmu.

Ya, minta pemakluman saja atas pacar kamu yang mungkin belum siap lahir batin untuk melamarmu, toh?

Kalau perlu, ngomong gini pas posisi doi juga lagi di ruangan bersama keluargamu. Wih sadiss..

3. “Masih Nyicil Modal”

Jawaban model gini cocok buat kamu yang menjaga etika profesionalitas dengan masih saja sibuk meniti karir.

Jika ada saudara yang masih aja melontarkan pertanyaan model gini, cukup bilang “Masih nyicil jodoh eh modal nikah maksudnya.

Usahakan setelah menjawab ini, kamu cepet – cepet ngeloyor pergi atau minimal cari topik pembicaraan lain.

4. “Nanti ya, kalau nggak hujan”

Buat yang udah capek meladeni pertanyaan-pertanyaan “Kapan Nikah?” dari siapapun itu orangnya, cukup jawab aja “Nanti ya, kalau nggak hujan,” Dijamin, mereka akan diam seribu bahasa.

5. “Kalau ndak sabtu ya minggu pokoknya, Datang Ya.”

Jawaban ini juga cocok buat kamu yang udah capek dengar pertanyaan Kapan Nikah?. Hitung-hitung sekaligus memeriahkan suasana dengan jokes dan kelakar-kelakarmu yang lain.

Cukup diguyoni dan dijawab santai sambil mancing topik pembicaraan lain atau langsung ngeloyor pergi pamit ke kamar mandi, menenangkan hati.

6. “Nikah itu Sakral dan Gak Gampang”

Buat kamu yang sedang dalam posisi terjepit dan disudutkan dengan pertanyaan menjebak model gini, cukup ceramahi saja mereka dengan argumen-argumen filosofis sepengetahuan kamu.

Seperti menikah bukan soal kebahagiaan dan rezeki. Karena kamu tahu kebahagiaan itu tak lebih hanya soal persepsi. Karena kebahagiaan itu kita sendiri yang nyiptain, bukan mereka, bukan hanya dengan menikah. Dan segelintir argumen lain.

Dijamin mereka bakal manggut-manggut dan menyegerakan sesi makan-makan saja daripada suasana mendadak jadi melodramatis. Hahaha.

Nah, sekian tips MalangTODAY dalam menyikapi pertanyaan standar yang kerap muncul pada momen silaturrahmi lebaran. Sudah siap kan kalo nanti ditanyain “Kapan Nikah?” Hehehehe. Semoga secepatnya ya. Happy Eid Mubarak .. (End)

The post Ditanya ‘Kapan Nikah’ Ketika Lebaran? Ini Cara Ngeles Terbaik appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2QLHPyf