Anggota ISIS Serang Gereja di Rusia, Ini Kata Pelaku Sebelum Tewas

Annisa Eka Safitri

MALANGTODAY.NET – Serangan dari anggota kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS kembali terjadi. Kali ini sedikitnya lima orang jemaat tewas akibat serangan brutal ISIS di gereja Ortodoks, Kizlyar, Dagestan, Rusia pada Minggu (18/2) waktu setempat.

Dilansir dari nytimes.com, seorang pria membawa dan senapan dan langsung menyerang para jemaat yang sedang beribadah di dalam gereja. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu, mengucapkan kalimat Allahuakbar, sebelum melakukan aksinya.

Baca Juga: Ini Pernyataan Habib Rizieq Soal Pulang ke Indonesia

Untuk mencegah lebih banyaknya korban berjatuhan, para pengunjung gereja lainnya menutup pintu gereja dan mencegah penyerang masuk ke dalam tempat suci tersebut.

Untungnya, pelaku penyerangan itu berhasil dilumpuhkan oleh petugas keamanan yang bertugas pada saat itu.

Berdasarkan laporan dari kantor berita Rusia Tass, identitas pria pelaku penyerangan gereja di Rusia itu belum diketahui. Hanya umurnya saja yang baru diidentifikasi, yaitu berusia 22 tahun.

Pasca kejadian tersebut, ISIS mengklaim tanggung jawab atas aksi penyerangan tersebut. Mereka mengatakan bahwa pria penyerang tersebut adalah tentara kekhalifahan.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Rusia Zalina Mourtazalieva mengatakan bahwa empat korban wanita tewas di lokasi penyerangan dalam aksi tersebut. Sedangkan korban lainnya meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Yang Belum Tahu, Ini Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2019

Pastor Pavel yang berada di dalam gereja, mengatakan bahwa dirinya dan para jemaat baru saja selesai melakukan Misa dan mulai berhamburan meninggalkan gereja. Tapi di saat yang bersamaan, seorang pria berjanggut lari ke arah gereja sambil meneriakkan Allahuakbar.

“We had finished the Mass and were beginning to leave the church. A bearded man ran towards the church shouting, ‘Allahu akbar.’”

“Kami telah selesai melaksanakan Misa dan hendak meninggalkan gereja. Seorang pria berjanggut lari kearah gereja sambil meneriakkan ‘Allahuakbar’” jelasnya.

Selain korban tewas, ada dua petugas dari kepolisian Rusia yang juga terluka dalam aksi penyerangan tersebut.

Baca Juga: Semarak Deklarasi Kampanye Damai di Car Free Day Ijen Malang

Tak lama setelah aksi penyerangan di gereja Rusia itu terjadi, muncul sebuah video yang memperlihatkan seorang pria pelaku penyerangan tersebut duduk di depan bendera ISIS dengan wajah yang ditutupi oleh masker ski.

Устроивший стрельбу у церкви в #Кизляре, записал видео с присягой Исламскому государству. Представители #ИГ пока никаких заявлений об атаке в #Дагестане не публиковали. pic.twitter.com/xj7LGXgr32

— SsssS (@WaterWarr) February 18, 2018

Pada sisi samping kanannya, terdapat sebuah pistol dan pisau panjang yang disenderkan ke dinding. Kedua senjata itu kemungkinan digunakan dalam aksi yang menewaskan lima orang tersebut.

Namun sayang, keaslian video itu belum dapat dikonfirmasi secara independen. Anggota ISIS hanya menyebarkan video tersebut secara online.

The post Anggota ISIS Serang Gereja di Rusia, Ini Kata Pelaku Sebelum Tewas appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2FcobWa