MALANGTODAY.NET – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang mulai memetakan jalur-jalur yang dianggap rawan dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Hafi Lutfi meperkirakan bahwa, jalur Malang Barat (Pujon, Ngantang dan Kasembon) akan terjadi kepadatan selama arus mudik mendatang. Melihat kondisi itu, Lutfi mengimbau pemudik agar menghindari jalur tersebut.
Baca Juga: Putri Bos Hotel Montana Dilaporkan Ibu Mantan Kekasihnya
“Disamping jalurnya sempit dan berbelok, juga tidak ada jalur alternatif sama sekali,” ujar Lutfi, Selasa (5/6).
Selain jalur Malang Barat, Dishub telah memetakan beberapa jalur lain. Total ada enam titik jalur yang berpotensi terjadi kemacetan selama arus mudik nanti.
Jalur lain yang perlu diwaspadai dalam arus mudik nanti adalah Malang Utara (Lawang, Singosari dan Karangploso). Sementara di Malang Selatan, dari arah Blitar biasanya kepadatan terjadi di Karangkates dan arah masuk ke Jalibar atau pertigaan Talangagung Kepanjen.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dengan melakukan buka tutup jalur jika terjadi kemacetan,” sambungnya.
Lebih lanjut, salah satu problem yang dapat menyebabkan kemacetan selama arus mudik adalah perbaikan jalan. Pihak Dishub berharap jika ada perbaikan jalan bisa diselesaikan sebelum puncak arus mudik.
Baca Juga: Sebagian Malang Gelap Gulita, Ini Penyebabnya!/
“Jika ada perbaikan jalan yang dilakukan dan belum kelar sewaktu arus mudik tiba, jelas menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan. Kita berharap, perbaikan bisa selesai dalam waktu singkat,” terangnya.
Mantan Kepala BPBD Kabupaten Malang itu juga menyampaikan, ada delapan titik pos pantau yang disiagakan selama arus mudik. Pos pantau itu berada di masing-masing UPT Dishub Kabupaten Malang.
Reporter: Dhimas Fikri
Editor : Endra Kurniawan
The post Hadapi Mudik Lebaran, Dishub Mulai Petakan Jalur Rawan Macet appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Hip52V
0 comments:
Post a Comment