MALANGTODAY.NET – Seorang anggota relawan medis perempuan Palestina, tewas akibat tembakan dari tentara Israel di Jalur Gaza pada Sabtu (2/6).
Dilansir dari Reuters via Middle East Monitor, Razan Al-Najar, seorang relawan medis perempuan Palestina, ditembak usai menolong seorang demonstran yang terluka di Khan Younes.
Baca Juga: Demi Membeli Makeup, Ibu Ini Tega Jual Anaknya Sendiri!
Sebelum meninggal, Najar sudah mengangkat kedua tangannya, agar bisa dilihat oleh tentara Israel kalau ia adalah petugas medis dengan jas putihnya.
Namun, saksi mata mengatakan bahwa perempuan berusia 21 tahun itu, terlanjur ditembak oleh tentara Israel di bagian dada.
“Dia (Najar) telah mengangkat tangannya sehingga bisa terlihat oleh pasukan Israel. Namun, mereka tetap menembaknya,” jelas saksi mata tersebut.
Kematian Najar membuat Menteri Kesehatan Palestina , Jawad Awwad mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF), termasuk kejahatan perang.
Karena sejatinya, petugas medis tidak boleh menjadi sasaran tembak dalam aksi bentrok ataupun perang. Hal ini merupakan sebuah kesepakatan sesuai Konvensi Jenewa pada tahun 1949.
Baca Juga: Ternyata Ini Lho Alasan Kenapa Turis Indonesia Dilarang Masuk ke Israel
“Aksi pasukan Israel merupakan bentuk pelanggaran langsung konvensi internasional,” ungkapnya, seperti yang dilansir dari Russian Today.
Menteri Kehakiman Palestina, Ali Abu Diak juga medesak agar Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) segera mengambil tindakan atas penembakan petugas medis di medan unjuk rasa.
ICC pun tidak berkomentar sedikitpun mengenai hal ini. Tapi seorang perwira Israel yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa insiden tersebut bisa jadi karena peluru memantul ke benda lain dan akhirnya mengenai orang biasa.
Baca Juga: Duh, Lambang Resmi Meghan Markle Menuai Kontroversi! Kenapa Ya?
“Namun, terkadang peluru yang ditembakkan sniper (penembak runduk) kami memantul sehingga menghantam orang biasa,” paparnya.
Najar menjadi korban tewas ke-119 dari pihak Palestina dalam bentrok yang terjadi sejak Rabu (30/5) di Jalur Gaza.
Selain korban tewas, ada juga 100 orang, termasuk empat paramedis mengalami luka-luka dalam aksi yang terjadi pada Jumat (1/6).
Penulis: Annisa Eka Safitri
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Relawan Medis Palestina Ditembak Tentara, Begini Pernyataan Mak Jleb dari Perwira Israel appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2LihnYT
0 comments:
Post a Comment