Tuesday, June 19, 2018

Paslon SAE Hanya Tawarkan Program, Bukan Sembako atau Uang


Andi Widarta

MALANGTODAY.NET – Puncak tahapan Pilkada Kota Malang 2018 tinggal sepekan. Pasangan calon atau paslon SAE berusaha secara optimal untuk memanfaatkan waktu kampanye yang tersisa, dengan makin aktif menyapa warga untuk mengidentifikasi masalah dan menerima berbagai curahan hati.

Pemilihan secara langsung ini, bertujuan agar kedaulatan dapat dipegang peuh oleh rakyat. Akan tetapi tujuan baik ini kerap diselewengkan secara ambisius dengan dalih memberi sembako atau uang hanya untuk membeli suara calon pemilih.

“Ini perlu diluruskan. Paslon SAE tidak memberi macam-macam seperti itu, tetapi kami menawarkan program kerja dengan niatan sebagi ibadah untuk berama warga membangun kota Malang yang lebih baik demi kesejahteraan bersama”, ujar Sutiaji yang akran disapa Mas Aji di depan warga Bareng.

Baca Juga: 8 Gaya Lucu dan Gemas Xabiru, Anak Selebgram Rachel Vennya

Hasil blusukan selama kampanye paslon SAE Sutiaji-Edi sering mendengarkan, masyarakat masih sering mengeluhkan layanan publik yang berbelit-belit dan birokratis seperti dalam pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan perijinan.

Menurut Sutiaji, lambannya respons Pemkot Malang terhadap laporan warga yang mendapatkan kesulitan ini diantaranya akibat tidak terpeliharanya dengan baik sistem tata kelola birokrasi yang ada, lemahnya pengawasan, rusaknya infrastruktur layanan publik dan akhlak tidak terpuji sebagian aparatur Pemkot.

Akibatnya komunikasi pemimpin dan warganya tak berjalan mulus. Masalah birokratis ini, kedepannya harus dapat diselesaikan dengan dukungan teknologi informasi, sehingga layanan publik prima dapat diwujudkan yaitu layanan publik yang mudah, murah dan cepat.

Sutiaji mencatat keluhan-keluhan warga ini dan berjanji apabila kelak memenangkan  pilkada 2018, bersama pasangannya Sofyan Edi Jarwoko akan segera melakukan identifikasi prioritas perbaikan sistem birokrasi yang diperlukan.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Nama Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

Sementara itu, Sofyan Edi Jarwoko, calon Wakil Wali Kota Malang yang juga dikenal sebagai anak kolong ini mengajak warga untuk menata niat.

“Sebelum puncak Pilwali 27 Juni 2018, mari kita sama-sama menata niat dengan menghindari sifat iri, dengki dan hasud, serta tetap menjaga kerukunan dan persatuan, saling menghargai antar warga meskipun berbeda aspirasi dan pilihan,” pesan Bung Edi.

Pilkada 2018 adalah momentum lima tahunan memilih pemimpin kota Malang setelah dengan jernih mengevaluasi kinerja Wali kota petahana.

Baca Juga: Lihat Kepribadianmu Lewat 5 Jenis Kopi Ini!

Momentum ini ibarat sebuah pesta rakyat, sehingga seluruh warga diharapkan  menyambutnya dengan senang dan hadir di TPS menetapkan pilihan hati secara langsung, bebas tanpa tekanan dari manapun.

“Jika memilih nanti, cobloslah gambar paslon pilihan anda dengan hati nurani, niatkan sebagai ibadah. Ketiga paslon ini baik, akan tetapi pasti ada yang terbaik untuk diserahi amanat warga untuk memimpin kota Malang lima tahun ke depan,” pesan Sofyan Edi Jarwoko.


Reporter: Andi Widarta
Editor: Annisa Eka Safitri

The post Paslon SAE Hanya Tawarkan Program, Bukan Sembako atau Uang appeared first on MalangTODAY.

https://ift.tt/2yjjiuC

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment