
MALANGTODAY.NET – Tahun 2018 merupakan tahun yang kelam bagi pemerintahan Indonesia. Pasalnya banyak sekali politisi yang terjerat kasus korupsi. Mulai dari pemimpin daerah hingga pejabat tinggi negara.
Belakangan ini banyak sekali politisi yang tersandung kasus korupsi. Beberapa diantaranya pun berada dalam satu partai yang sama dengan partai pendukung Presiden Jokowi, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Nasional Demokrat (NasDem).
Baca Juga: Catat Daftar Lengkap Tarif Tol Operasional dan Fungsional Trans Jawa
Diantara empat partai tersebut, PDIP menjadi penyumbang terbesar dalam kasus korupsi yang terjadi di awal hingga pertengahan 2018.
Berdasarkan pantauan dari MalangTODAY.net, nama politisi tersebut diantaranya adalah Bupati Ngada dan calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae, yang terlibat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 11 Februari lalu.
Lalu ada juga Bupati Nganjuk Taufiqqurahman yang terkena OTT pada 25 Februari, atas kasus praktik suap dan jual beli jabatan di pemerintahan.
Ada juga nama lainnya seperti Bupati Batang, Bupati Pati, Wali Kota Semarang, Bupati Karanganyar, Wali Kota Salatiga dan beberapa pejabat lainnya yang kebanyakan berasal dari pemimpin daerah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Warga Wagir Minta Gus Ipul dan Mbak Puti Tetap Perhatikan Petani
Nama Pejabat | Jabatan | Partai Politik |
Hendi Boedoro | Bupati Kendal 2000-2007 | PDIP |
Siti Nurmakesi | Bupati Kendal 2008-2010 | Golkar |
Fahriyanto | Wali Kota Magelang 2000-2010 | PDIP |
Indra Kusuma | Bupati Brebes 2002-2010 | PDIP |
Totok Ary Prabowo | Bupati Temanggung 2003-2006 | Independen |
M Zakir | Wali Kota Tegal 1990-2000 | PDIP |
Ikmal Jaya | Wali Kota Tegal 2009-2014 | PDIP |
Siti Mashita Soeparno | Wali Kota Tegal 2014 | Golkar |
Moch Salim | Bupati Rembang 2010-2015 | Demokrat |
Bambang Bintoro | Bupati Batang 2002-2012 | PDIP |
Tasiman | Bupati Pati 2001-2011 | PDIP |
Soemarno Hadi Saputro | Wali Kota Semarang 2010-2015 | PDIP |
Endang Setyaningdyah | Bupati Demak 2001-2006 | PDIP |
Rina Iriani Sri Ratnaningsih | Bupati Karanganyar 2003-2013 | PDIP |
John Manuel Manoppo | Wali Kota Salatiga 2007-2011 | PDIP |
Bambang Guritno | Bupati Semarang 1999-2006 | PKB |
M Tamzil | Bupati Kudus 2003-2008 | PPP |
Mohammad Yahya Fuad | Bupati Kebumen 2016-2021 | Independen |
Sri Hartini | Bupati Klaten 2016-2017 | PDIP |
Probo Yulastoro | Bupati Cilacap 2002-2009 | PDIP |
Tasdi | Bupati Purbalingga 2016-2021 | PDIP |
Baca Juga: Usai Cuti Bersama Lebaran, PNS Dilarang Nambah Libur
Lantas, bagaimana pendapat Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP menanggapi kasus korupsi massal ini?
Dilansir dari detik.com, Megawati memilih untuk bungkam dan tidak mau ikut campur soal kasus korupsi yang menjerat kader partainya. Hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Agnita Singedikane.
“Kita kan sudah menyerahkan ke ranah hukum. Jadi kita biarkan proses hukum,” jelasnya.
Baca Juga: Apel Sinergitas Tiga Pilar, Bupati Malang Geram Banyak Kades Absen
Agnita menambahkan, bila kader yang bersangkutan perlu dibantu oleh partai, maka partai berlambang banteng dengan mocong putih itu akan membela. Namun jika itu adalah kasus korupsi, maka akan dikembalikan kepada tanggung jawab pribadi masing-masing.
Sementara itu, Presiden Jokowi belum menanggapi soal banyak kader partai pendukungnya itu yang terlibat kasus korupsi.
Menurutmu sebagai generasi muda, bagaimana?
Penulis: Annisa Eka Safitri
Editor: Annisa Eka Safitri
The post Daftar Politisi Era Jokowi yang Tersandung Korupsi, Kebanyakan dari PDIP! appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2Mc2IzU
0 comments:
Post a Comment