
MALANGTODAY.NET– Kurs dollar AS diperdagangkan bervariasi pada Selasa atau Rabu (30/8) pagi WIB, di tengah peluncuran rudal oleh Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara dan kerusakan masif akibat Badai Harvey.
Korea Utara meluncurkan sebuah rudal pada Selasa (29/8) pagi dan rudal tersebut jatuh ke Samudra Pasifik di Hokkaido setelah melewati kepulauan Jepang, kata pemerintah Jepang.
Indeks Volatilitas CBOE, yang secara luas dianggap sebagai ukuran ketakutan terbaik di pasar, meningkat hampir 20 persen pada Selasa (29/8).
Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara telah meningkat awal bulan ini setelah Presiden ASt Donald Trump mengatakan bahwa Korea Utara akan menghadapi “api dan kemarahan” jika terus mengancam Amerika Serikat.
Sementara itu, para investor juga mengawasi sektor energi karena laporan menunjukkan Badai Harvey telah menyebabkan kerusakan besar dan evakuasi paksa di Texas.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,01 persen menjadi 92,214 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1993 dollar AS dari 1,1980 dollar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2928 dollar AS dari 1,2941 dollar AS di sesi sebelumnya. Dollar Australia turun menjadi 0,7963 dolar AS dari 0,7971 dollar AS.
Dollar AS dibeli 109,57 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,11 yen pada sesi sebelumnya. Dollar AS juga turun menjadi 0,9534 franc Swiss dari 0,9550 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,2528 dollar Kanada dari 1,2493 dolar Kanada. Demikian dikutip dari Antara.
The post Krus Dollar AS Bervariasi Akibat Badai Harvey dan Rudal Korut appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2wRhUOi
0 comments:
Post a Comment