
MALANGTODAY.NET – Pengelola wisata Coban Talun terus berbenah untuk menarik minat wisatawan. Beberapa waktu lalu pengelola telah meresmikan Goa Djepang yang kini jadi wahana baru di coban yang berada di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu.
Di areal seluas 40 hektare, Coban Talun menjadi saksi atas peristiwa sejarah Indonesia semasa dijajah bangsa Jepang. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya goa bikinan Jepang dengan memanfaatkan tenaga pribumi pekerja paksa (romusha).
Koordinator Pengembang Wisata Coban Talun, Samsul Huda mengatakan bahwa sebenarnya goa ini sudah diketahui warga sejak lama. Namun karena aksen mistis dan akses menuju goa terlalu sulit, keberadaan goa jarang diketahui publik secara luas.
“Maka dari itu, kita usahakan berbagai cara agar goa ini diketahui masyarakat luas sekaligus menarik minat wisatawan kesini,” terangnya kepada MalangTODAY, Rabu (28/6).
Keberadaan goa, jelas Samsul, sebelumnya tidak terawat dengan baik dan hanya digunakan untuk keperluan mistik beberapa orang untuk berdoa atau mencari peruntungan gaib.
Dengan dijadikan wisata sejarah, diharapkan agar keberadaan Goa Djepang bisa terjaga keasliannya. “Dulu, di pintu goa ini ada pintu besinya mas. Namun, sudah hilang dicuri, entah kemana sekitar tahun 1995-an,” ungkapnya.
Letak Goa Djepang berada tidak jauh dari kawasan Kebun Bunga dan Apache Camp. Ketika MalangTODAY diajak berkunjung, perkebunan bunga dan hortikultura milik warga setempat akan menemani perjalanan anda.
Goa Djepang yang lebih berupa bunker perang ini didominasi dengan batuan jenis tras, mampu meredam gerakan tanah di atasnya.
Bagian dalam goa masih terlihat alami. Memiliki panjang sekitar 10 meter, lebar 2 meter dan tinggi 2,5 meter. Di pintu goa terdapat sumber mata air yang sudah dimanfaatkan warga pertanian sejak lama.
Dikatakan Samsul, akses jalan menuju Goa Djepang masih terbilang ekstrem untuk dilalui menggunakan kendaraan. Akses jalan, lanjutnya, masih dalam tahap pengembangan. Sebab itu, pengunjung direkomendasikan untuk berjalan kaki saja.
Perjalanan menuju lokasi membutuhkan waktu tak lebih dari 5 menit menggunakan kendaraan, dan tak lebih dari 10 menit dengan berjalan kaki. Untuk tarif masuk, pengunjung hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp. 5.000 saja.
The post Goa Djepang, Wisata Sejarah di Coban Talun appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2sX8qOx
0 comments:
Post a Comment