Meski Stok Aman, Akankah Harga Kebutuhan Pokok Tetap Stabil?

MALANGTODAY.NET – Ramadan dan lebaran tahun 2017 terbilang cukup  istimewa jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Karena harga kebutuhan pokok kali ini lebih stabil dan tidak ada panic buying dari masyarakat. Namun meski begitu, akankah harga yang dipatok kali ini akan tetap stabil?

Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita menegaskan, saat ini lumbung pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sangat mencukupi. Tidak ada kenaikan harga pada berbagai komoditas kebutuhan pokok. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“10 tahun terakhir, setiap Ramadan masyarakat selalu panik karena ada frame kenaikan harga. Pemikiran itu harus dibuang, karena tidak selalu kebutuhan pokok itu akan mahal saat lebaran,” katanya pada wartawan, Jumat (30/6).

Patokan kenaikan harga dari sebuah komoditi menurut Lukita harusnya dapat dilihat melalui hasil survei yang dikakukan oleh BPS. Ketika hasilnya deflasi, artinya rata-rata kebutuhan pokok harganya stabil dan tidak mengalami kenaikan.

“Kita dalam beberapa bulan terakhir deflasi loh. Kalaupun bulan ini inflasi, saya yakin cuma sedikit, karena ketika ada keniakan langsung kami atasi dan harga kembali normal,” tambah pria berkacamata itu.

Kacamata dan stigma terkait kenaikan kebutuhan pokok selama Ramadan dan jelang lebaran menurutnya harus dihilangkan dari masyarakat. Sehingga juga tercipta iklim usaha yang kondusif dan mengurangi adanya praktik kecurangan dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Kita lihat saja, harga daging saat ini berapa. Per kilogramnya Rp 105 loh, itu pun dibuat merata daging paha depan dan belakang, biasanya kan memang dibedakan. Tahun lalu berapa coba?,” tegasnya.

Paling penting, lanjutnya, stok dan kebutuhan di pasar harus tetap dijaga. Ketika ada permintaan dan barangnya ada, maka dipastikan tidak akan ada kenaikan harga yang cukup signifikan. Ketika iklim pasar berjalan baik, otomatis para petani ataupun peternak juga tidak ragu untuk menanam dan beternak.

Sementara untuk mempertahankan harga kebutuhan pokok agar tetap stabil sampai usai lebaran nanti, menurutnya akan diterapkan peraturan baru bagi para pengusaha. Dicontohkannya untuk produksi minyak goreng misalnya, yang nanti diwajibkan agar sekian persen dari hasil produksi juga dibuat dalam kemasan sederhana dan harga murah. Sehingga masyarakat semua kelas dapat menikmatinya dan harga akan tetap stabil.

“Presiden memerintahkan agar kestabilan harga saat ini tak hanya berlangsung sementara,” tambah pria ramah itu.

Sedangkan dalam pantauannya di Pasar Terpadu Dinoyo saat ini, beberapa komoditi menurutnya cenderung sama dengan kebanyakan pasar, bahkan ada yang mengalami penurunan dibanding standart yang ditetapkan. Artinya, memang ada sinergitas dari pemerintah daerah untuk menggelontorkan stok sesuai kebutuhan.

“Saya apresiasi, karena upaya pemerintah daerah juga sangat bagus sehingga dapat menekan harga,” urai Lukita.(pit/zuk)

The post Meski Stok Aman, Akankah Harga Kebutuhan Pokok Tetap Stabil? appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2twZuRb