MALANGTODAY.NET – Kelangkaan LPG melon hingga saat ini masih terbilang belum stabil. Setelah beberapa hari yang lalu kelangkaan LPG 3 kilogram ramai di beritakan. Kini Kota Malang bagian selatan mulai merasakan dampak kelangkaan LPG 3 kilogram itu.
“Saya sampai mencari di kawasan Tutut Arjowinangun. Padahal tiga hari kemarin masih terbilang aman,” ungkap Waqi’ah yang merupakan salah satu warga di Gadang Gang 17.
Baca Juga: Cabor Pencak Silat Panen Emas, Politisi Ini Sebut Berkat Prabowo
Ia juga menungkapkan bahwa kelangkaan gas ini membuat harga LPG 3 kilogram naik menjadi Rp 20 ribu.
Hal ini senada disampaikan Cahya Kinarsih yang merupakan salah satu warga Pakisaji. Ia mengungkapkan bahwa LPG 3 kilogram terbilang cukup sulit untuk didapatkan.
Baca Juga: Pelecehan Seksual. Lisa Blackpink Gak Boleh, Jonatan Christie Boleh?
“Oleh sebab itu kami harus memesan dulu sebelum gas tersebut datang ke toko,” jelas Cahya kepada MalangTODAY.net.
Cahya juga menambahkan harga LPG yang sebelumnya dapat dibeli dengan harga Rp 18 ribu kini menjadi Rp 20 ribu. “Semoga hal ini bisa cepat teratasi, karena LPG melon sangat dibutuhkan oleh rakyat kecil seperti kami,” tandasnya.
Baca Juga: Sudjiwo Tedjo Minta Najwa Shihab Rehat Jadi Jurnalis Karena In
Reporter: Choirul Anwar
Editor: Swara Mardika
The post Belum Stabil, LPG Melon Langka di Malang Bagian Selatan & Perbatasan appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2wuEv0z
0 comments:
Post a Comment