MALANGTODAY.NET – Mediasi antara warga Perum Dirgantara, Kota Malang dengan pihak Giant Sawojajar menemui jalan buntu. Pasalnya, perwakilan manajemen Giant yang diutus, tidak memiliki wewenang memberikan keputusan.
Seperti diketahui, warga menuntut keluarnya mobil dari parkiran Giant, tidak menggunakan akses jalan Perum Dirgantara.
“Warga kecewa karena yang datang bukan pemutus dari kebijakan – kebijakan tapi orang baru yang masih dua minggu bekerja,” kata Ketua RW 10, Sumarsono kepada MalangTODAY.net, Minggu (26/8).
Baca Juga: Tak Hanya Roy Kiyoshi, 5 Orang Ini Juga Terlihat Aneh Setelah Operasi Plastik
Langkah selanjutnya, warga akan terus berupaya agar aspirasi mereka mendapatkan tanggapan, termasuk menunggu tidak lanjut dari surat resmi yang telah dikirimkan ke Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang dan Polres Malang Kota.
“Kami juga minta pihak management (Giant) dari Jakarta untuk datang. Kita tunggu sampai dua minggu lagi, agar ada kesepakatan,” tegasnya.
Dalam mediasi yang dikawal kepolisian ini, warga juga menyayangkan adanya pelepasan spanduk tanda tangan. Apalagi menurut versi warga, spanduk itu dibuang ke selokan, sehingga warga merasa dilecehkan. Menanggapi hal ini, pihak Giant Sawojajar membeberkan jika kronologinya bukan seperti itu.
“Tadi itu dilepas, tapi karena (spanduk) berat akhirnya terjatuh,” kata Heru, dihadapan Ketua RW dan warga lainnya.
Baca Juga: 4 Presenter Seksi Indonesia Bikin Acara Olahraga Makin Hot!
Warga merasa alasan Giant tidak masuk akal
Merasa alasan tersebut tidak masuk akal, warga lantas menyebut bahwa ada pihak Giant yang memerintahkan pencopotan spanduk itu melalui grup whatsapp. Mereka pun meminta yang bersangkutan secara gentle menemui warga secara langsung.
“Saya tau ada yang merintah (pencopotan), atasan yang menyuruh itu saja yang ke sini,” tegas warga.
Sementara itu, Heru yang mewakili pihak Giant dalam mediasi ini mengaku sebagai orang baru, sehingga perlu komunikasi dengan manajemen pusat.
Baca Juga: Ya Nasib! Dulu Bintang Sinetron Idola Cilik, Kini Tak Ada yang Ingat
“Saya tidak tahu menahu soal protes warga. Belum bisa menjawab,” jawab singkat Heru sembari bergegas pergi.
Pantauan MalangTODAY.net sekitar pukul 12.30 WIB, pintu keluar Giant Sawojajar yang diprotes warga masih difungsikan, sehingga warga menolak permintaan pelepasan spanduk tanda tangan yang terpasang di luar area Giant.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor: Swara Mardika
The post Mediasi Buntu, Warga Perum Dirgantara Minta Penyelesaian Giant Pusat appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2wpPZlT
0 comments:
Post a Comment