
MALANGTODAY.NET – Penyakit autoimun yang sulit didiagnosis, membuat minimnya pemahaman masyarakat terkait penyakit ini.
Menanggapi hal tersebut, Prodia sebagai laboratorium klinik yang menjadi centre of excellence bagi para dokter di Indonesia, menggelar seminar nasional yang bertempat di Hotel Santika Kota Malang, Sabtu (25/8).
Baca Juga: Pengerjaan Tol Mapan, Menteri PUPR : Sudah 60 persen
Branch Manager Prodia Malang, Ernie Sulastri menyatakan bahwa seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk memfasilitasi para dokter, terkait informasi terbaru seputar penyakit, gejala, diagnosis hingga pengobatannya.
“Tahun ini kebetulan kita fokus pada autoimmune treatments, yakni bagaimana mengobati tentang penyakit autoimun,” jelasnya.
“Penyakit ini memang tidak mudah, kadang tidak spesifik. Gejalanya biasanya hanya panas, gatal, alergipun juga salah satu bentuk penyakit autoimun. Oleh sebab itu pada tema kali ini kita mendatangkan dokter yang sudah kompeten di bidangnya,” tambahnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dokter se- Malang raya tersebut, Dr. dr. Gatot Soegiarto, SpPD-KAI dan dr. B.P. Putra Suryana, SpPD-KR hadir selaku narasumber. Beberapa materi yang dipaparkan dalam kegiatan yang bertema Good Doctor for Better Autoimmune Treatments tersebut yakni jenis-jenis, patofisiologi, faktor resiko, diagnosis, pencegahan dan pengelolaan (termasuk nutrisi) penyakit autoimun.
dr. B.P. Putra Suryana, SpPD-KR mengungkapkan pentingnya para dokter untuk mendapatkan informasi terbaru terhadap suatu penyakit, khususnya autoimun dikarenakan angka kejadian yang cukup mengkhawatirkan.
“Autoimun memang paling banyak terjadi karena genetik, tetapi saat ini telah ada penelitian yang menyatakan bahwa defisiensi atau kekurangan kadar vitamin D dalam tubuh dapat menjadi salah satu faktor risiko seseorang mengalami penyakit autoimun,” paparnya.
Baca Juga: Rencana Tol Tengah Kota Malang, Menteri PUPR : Kita Lihat Nanti Amdalnya
Ernie mengharapkan, dengan telah diadakannya seminar nasional tersebut, penanganan untuk terapi dapat lebih komprehensif. Agar masyarakat yang menderita penyakit autoimun dapat terdeteksi sejak dini dan memperoleh pengobatan dengan baik agar tidak berkelanjutan.
“Dari segi dokter memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang penyakit autoimun , dan juga bagi pasien yang menderita autoimun dapat tertangani dengan lebih baik,” tutup Ernie
Reporter : Rosita Shahnaz
Editor : Raka Iskandar
The post Penyakit Autoimun Kian Marak, Prodia Gelar Semnas Autoimmune Wellness appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2BIaEYi
0 comments:
Post a Comment