
MALANGTODAY.NET – Pemeran utama dalam film ‘Istirahatlah kata-kata’, Maryanto mengaku sangat terkesan dengan antusiasme masyarakat Malang terhadap karya filmnya.
“Saya tidak menduga teman-teman yang tertarik untuk diskusi begitu banyaknya, tadi malam bioskop dipenuhi oleh arek-arek Malang.” kata Maryanto.
Sebelumnya ia sempat ragu menerima peran sebagai Wiji Thukul, karena belum paham betul mengenai karakter yang diperankan. Apalagi film ini berkisah tentang kemanusian, yang ditakutkan akan menambah persoalan.
“Saya takut ketika saya bermain, akan menambah luka bagi keluarga. Karena ini berkisah tentang tragedi kemanusian,” ungkap Cindil, sapaan akrabnya.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya ia bersedia untuk memerankannya. Menurutnya, Wiji Thukul adalah sosok penyair yang dikagumi banyak orang termasuk dirinya.
Bermodalkan info orang dekat dan dokumentasi tentang Wiji Thukul, ia berusaha untuk belajar bagaimana ekspresi dan cara berjalannya.
“Saya lihat dari videonya tampil (syair) dan menghimpun informasi dari keluarga dan teman-teman dekat Wiji Thukul. Meskipun tak banyak saya mencoba melakukannya,” ungkapnya.
Setelah menggali karakter tentang Wiji Thukul itu, akhirnya ia menguruskan badan dan menggondrongkan rambutnya sebelum sesi pengambilan gambar.
Pesan yang ingin disampaikannya dalam film ini, yakni suatu gerakan dimana mengingatkan pemerintah akan persoalan kemanusian yang belum selesai.
“Semoga kedepannya ada jawaban atas janji pemerintah untuk menyelesaikan kasus ini,” tambahnya.
The post Aktor Pemeran ‘Wiji Thukul’ Bercerita Pembuatan Film Kepada Arek Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2kZ0CsP
0 comments:
Post a Comment