
MALANGTODAY.NET – Setelah dialihkan ke Pemerintah Provinsi, bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk SMA dan SMK pun otomatis diberhentikan. Hal ini sontak membuat beberapa sekolah merasa kesulitan karena tak mendapat asupan dana seperti sebelumnya.
Menanggapi itu, Wali Kota Malang, M. Anton menegaskan, meskipun bosda mulai tahun ini tidak lagi dianggarkan untuk SMA dan SMK, namun pemerintah kota masih memiliki tanggungjawab terhadapnya. Namun mekanisme penyaluran dana untuk saat ini memang masih belum dapat dipastikan.
“Kan untuk sekarang juga ada UPT untuk membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada bagi sekolah SMA dan SMK untuk kemudian disalurkan ke Provinsi,” terang pria yang akrab disapa Abah ini pada Media beberapa saat lalu.
Menurutnya, saat ini SMA dan SMk juga sudah diperbolehkan menarik dana dari siswa. Sehingga, itu sangat membantu operasional setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekolah. Selain itu, sekolah juga diharapkan lebih cerdas dalam menghimpun dana yang dibutuhkan oleh sekolah.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan pemkot masih bertanggungjawab dalam berbagai hal selain pendanaan. Salah satunya pengawasan terhadap siswa itu sendiri yang saat ini digalakkan melalui program Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaring siswa bolos sekolah.
The post Anton : ‘ Pemkot Masih Bertanggungjawab Terhadap Operasional SMA SMK’ appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2ljFOJc
0 comments:
Post a Comment