
MALANGTODAY.NET – Pekan ini, harga emas kembali mengalami kenaikan satu persen. Pelonjakan tersebut membuat harga emas berada di posisi tertinggi sepanjang tiga buka terakhir ini. Nampaknya, kondisi politik di Amerika Serikat dan Eropa, juga melemahnya dolar menjadi salah satu pendorong kenaikan tersebut.
Dilansir MalangTODAY.net dari Liputan6.com, di pasar Spot harga emas menjadi US$ 1.233,01 per ounce dari sebelumnya US$ 1.233,80, atau naik sebesar 1,1 persen. Sementara harga emas berjangka AS menjadi US$ 1.232,10 per ounce, alias naik 0,9 persen.
Salah satu pendorongnya adalah kebijakan Presiden Donald Trump yang sangat kontroversial. Sehingga membuat beberapa kalangan gugup dan memberi kabar baru dalam perdagangan emas. Pasalnya, ketidakpastian itu berarti kabar baik bagi harga emas.
“Harga emas juga menguat seiring mekemahnya Dolar AS,” kata Ahli Strategi Komoditas ING, Warren Patterson, seperti dikutip Liputab6.com.
Menurutnya, Dolar AS sejak awal tahun telihat secara konsisten melemah. Dolar telah jatuh hingga tiga persen terhadap sekeranjang mata uang lain sejak tiga Januari. Sebagian dikarenakan ekspektasi jika Bank Sentral AS masih menunggu dan melihat kondisi politik ekonomi setelah dirilisnua laporan pekerjaan bulanan di pekan lalu.
“Namun permintaan fisik dari konsumen Tiongkok dan India masih lemah dan berdampak negatif bagi emas,” tambahnya.
Tak hanya itu, pelaksanaan pemilu di Belanda, Perancis dan Jerman yang berlangsung tahun ini ternyata juga menyisakan kekhawatiran tersendiri. Sehingga, enas diprediksi naik menuju resistence pada level US$ 1.250.
The post Pekan Ini, Harga Emas Terus Mengalami Kenaikan appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2jWdDTU
0 comments:
Post a Comment