MALANGTODAY.NET – Upaya pemerintah dalam menekan kenaikan harga bawang merah agar tidak naik terlalu signifikan terus dilakukan melalui pemberian bibit untuk petani.
Ketua Kelompok Tani Murih Makmur Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung, Wasis mengatakan saat ini bawang merah dari petani dihargai sebesar 15 hingga 16 ribu rupiah per kilogram.
“Jualnya per kilogram sekarang ada yang 15 hingga 16 ribu rupiah. Yang bagus 17 ribu rupiah dari petani,” ujar Wasis, Rabu (7/6).
Lebih lanjut, untuk pemasaran bawang merah dari petani di Desa Jatiguwi Kecamatan Sumberpucung sendiri selama ini tidak begitu mengalami kesulitan.
“Kalau pengepul dari Kota Batu. Tapi dari petani sini ada tengkulak juga. Jenis bawang merah yang ditanam itu tajuk, bauji, bima. Kalau bantuan ini jenis batu hijau, ini jenis baru bagi petani disini,” tambahnya.
Wasis juga mengatakan kualitas bawang merah dari petani di wilayahnya cukup bagus dengan masa panen antara dua bulan atau bisa kurang. Selain bawang merah, petani di Desa Jatiguwi juga memiliki komoditi utama seperti jagung, tembakau, dan untuk saat ini sebagian besar lahan masih ditanami padi.
“Kualitas panen lumayan, kalau panennya bagus 1 ton bibit bisa menghasilkan 10 ton bawang merah dalam masa satu kali panen,” jelasnya. (Mas/end)
The post Bawang Merah dari Petani Masih Dihargai Rendah appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2qVLrQk
0 comments:
Post a Comment