MALANGTODAY.NET – Menanggapi revisi Peraturan Menteri Pertanian no.16 Tahun 2017 yang ditujukan untuk menggenjot produksi bawang putih dalam negeri, Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Batu bakal menggenjot perluasan tanam komoditas bawang putih.
Sosialisasi alih komoditas akan segera digencarkan lantaran luasan tanam bawang putih di Kota Batu dari tahun-ke tahun semakin menyempit.
“Tahun 2015 itu ada 41 ha, kemudian tahun 2016 berkurang jadi 22 ha. Tahun ini kita juga semakin merosot, banyak petani kita yang alih tanam komoditi lain.” papar Kasi Produksi Hortikultura Dispertan, Yusuf Efendi pada MalangTODAY, Minggu (11/6).
Namun, lanjut Yusuf, pihaknya mulai melihat indikasi baik pada sektor pertanian terkait tren penanaman komoditas hortikultura, khususnya bawang putih. “Akhir-akhir ini petani kita banyak yang menanyakan bibit bawang putih lumbu. Mungkin gara-gara pasarannya sedang bagus,” ungkapnya.
Hal ini, dikatakan Yusuf, terus terang menjadi permasalahan baru yaitu kurangnya ketersediaan bawang putih. Selama ini, jelas Yusuf, pengadaan bibit yang bersumber dari APBD hanya menjangkau kuota kebutuhan untuk sekitar 20 hektare saja pada tahun 2017.
Untuk itu, pihaknya akan segera merancang pengajuan dana untuk pengadaan bibit. “Doakan tahun 2018 mendatang, program anggaran ini segera berjalan,” terangnya.
Dengan itu, Yusuf optimis untuk menargetkan perluasan tanam bawang putih bisa mencapai 100-200 hektare di tahun 2018 mendatang. “Besaran itu masih tergolong sedang lho mas.” sambungnya.
Disinggung soal swasembada bawang putih, Yusuf mengakui hal itu perlu dukungan dari semua pihak mulai Kementrian Pertanian, Dinas Perdagangan dan juga masyarakat petani. “Khususnya soal kebijakan impor bawang putih murah yang merusak pasaran bawang putih lokal.” tandasnya pada MalangTODAY, Minggu (11/6).
The post Dispertan Bakal Genjot Perluasan Tanam Bawang Putih Kota Batu appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2sqZtNX
0 comments:
Post a Comment