MALANGTODAY.NET – Sejumlah penjual stiker dengan cara memaksa pengguna jalan untuk membeli di tertibkan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Singosari di kawasan traffic light Garuda.
Penertiban tersebut akibat banyaknya laporan masyarakat yang resah dengan adanya para penjual stiker dengan cara memaksa. Penertiban yang dipimpin Kapolsek Singosari, Kompol Wachid Arifaini dilaksanakan pada, Selasa (27/6).
“Telah dilaksanakan penertiban dan pengamanan para penjual stiker di sekitar traffic light Garuda atau Jalan Raya Surabaya – Malang oleh anggota Polsek Singosari. Dapat diamankan lima orang penjual stiker,” ujar Kompol Wachid Arifaini.
Adapun identitas kelima penjual stiker yang diamankan adalah, HP (28) warga Kelurahan Tanjungrejo Sukun Kota Malang, SM (27) warga Kelurahan Kasin Klojen Kota Malang, DS (34) warga Kelurahan Sumbersari Lowokwaru Kota Malang, MS (45) warga Kelurahan Kasin Klojen, serta IS (34) warga Kelurahan Tanjungrejo Sukun.
“Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti adanya laporan masyarakat, tentang penjual stiker yang memaksa pengguna jalan dari arah Surabaya ke Malang untuk membeli stiker Arema,” jelasnya.
Kini kelima penjual stiker tersebut dibawa ke Mapolsek Singosari untuk di data dan dilakukan pembinaan. Mereka dilarang berjualan stiker lagi dikawasan traffic light Garuda Singosari.
“Sehingga atas dasar laporan tersebut kemudian dilakukan langkah penertiban dan pendataan, serta larangan berjualan di area traffic light Garuda Singosari,” pungkasnya. (Mas/end)
The post Lima Penjual Stiker Buat Resah Masyarakat Diamankan Polisi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2teq4h3
0 comments:
Post a Comment