MALANGTODAY.NET – Bupati Malang, H Rendra Kresna angkat bicara terkait teror bom yang terjadi di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi beberapa waktu lalu.
Rendra menekankan kepada masyarakat untuk menjaga suasana kondusif pasca terjadinya teror bom pada, Jumat (9/6) lalu, meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut cukup meresahkan.
“Mari kita jaga Kabupaten Malang, jangan main-main seperti kemarin teror bom di Ganjaran,” ujar Rendra dalam acara peringatan Nuzulul Quran di Pendopo Agung Kabupaten Malang Jalan KH Agus Salim, Senin (12/6).
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) tersebut jugan mendesak agar pihak kepolisian untuk menghukum pelaku teror karena sudah meresahkan masyarakat.
“Meskipun itu tidak berbahaya, tapi harus diproses itu pelaku teror batu bata,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rendra juga meminta agar semua pihak menjauhi isu-isu pemecah kebhinekaan, terutama isu radikalisme yang akhir-akhir ini marak terjadi.
“Hal ini tidak luput dari peran para tokoh agama, supaya ikut berperan aktif menjaga persatuan kesatuan bangsa, dan terus menangkal gerakan-gerakan radikalisme,” tegasnya.
Sebelumnya, teror bom tersebut terjadi pada, Jumat (9/6) sekitar pukul pukul 01.30 WIB, ada dua orang mengendarai sepeda motor dan menaruh sebuah paket di depan teras rumah Arwan. emudian pada pukul 02.30 WIB istri Arwan, Juwariyah mendapatkan SMS dari nomer tak dikenal, nada SMS tersebut berupa ancaman dan peringatan bahwa ada bom di teras rumah Arwan.
Kini pelaku peneror bom tersebut berinisial MS (24), yang merupakan tetangga korban Arwan Sarafi Toto (54) berhasil diamankan polisi.(mas/zuk)
The post Pasca Teror Bom Gondanglegi, Rendra Imbau Jaga Suasana Kondusif appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2skXawa
0 comments:
Post a Comment