Monday, June 12, 2017

Pemegang Kartu Kuning di Kota Malang Minim Karena Ini


MALANGTODAY.NET – AK/1 atau yang lebih dikenal dengan nama kartu kuning memang belum banyak yang tahu. Saat ini, jumlah pemegang kartu itu pun masih sangat minim. Sepanjang 2016, hanya 779 orang saja yang memegang kartu tersebut. Padahal, angka angkatan kerja seharusnya lebih besar dari itu.

“Untuk tahun ini ada peningkatan, sampai April 2017 yang daftar sudah 447 pencari kerja. Karena memang ada job fair dari Dinas Tenaga Kerja sejak awal tahun kemarin,” terang Fungsional Pengantar Kerja Disnaker Kota Malang, Manake Bambang Triawan.

Manake menyebutkan, ada banyak faktor yang melatarbelakangi minimnya pemegang kartu kuning. Salah satunya terkendala lokasi kantor pengurusan kartu kuning yang jauh dari pusat kota, pusat kantor, dan pusat pendidikan. Sehingga, tak jarang yang merasa malas ketika akan membuat kartu kuning tersebut.

“Beberapa kali sosialisasi, lulusan SMA maupun perguruan tinggi alasannya malas karena jauh. Sementara untuk yang baru lulus SMA takut bawa motor sendiri ke sini, karena tidak ada angkutan umum yang lewat. Ini jadi kendala juga,” tambahnya.

Selain itu, lanjutnya, jumlah pegawai yang mengurus fasilitas penjembatan untuk pencari kerja dan perusahaan tersebut masih sedikit. Di Kota Malang, dengan luasan serta jumlah penduduknya yang lumayan besar setidaknya dibutuhkan lima tenaga kerja. Namun saat ini, hanya dua pegawai saja yang mengurusnya.

“Setiap daerah itu berbeda, tergantung luasan dan jumlah masyarakatnya. Setidaknya lima sampai tujuh orang per kota,” beber Manake.

The post Pemegang Kartu Kuning di Kota Malang Minim Karena Ini appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2rkHZTz

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment