Tips Menjaga Kulit Cantik di Bulan Ramadan

MALANGTODAY.NET-Puasa di bulan Ramadan memungkinkan tubuh mengalami dehidrasi. Dehidrasi atau yang sering disebut sebagai kondisi tubuh saat kekurangan cairan dapat terjadi akibat penerapan pola konsumsi yang kurang tepat saat puasa.

Faktor yang melatarbelakangi adalah kebiasaan jam makan dan minum yang berubah saat menjalankan aktivitas sehari-hari di luar bulan Ramadan. Dehidrasi menyebabkan kulit terlihat kering, kusam, pucat, bahkan pecah-pecah yang tentunya akan mengganggu penampilan kita.

Kesehatan kulit perlu diperhatikan. Tanpa bahan penunjang makanan tertentu, kesehatan kulit akan terganggu. Berikut beberapa bahan yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kulit tetap sehat dan segar selama berpuasa.

Air Mineral

Pada dasarnya tubuh manusia terdiri atas cairan. Oleh sebab itu, kita sangat memerlukan cairan agar keseimbangan tubuh tidak terganggu. Air mineral adalah minuman wajib yang harus dikonsumsi tubuh untuk mencegah dehidrasi.

Dampak dehidrasi yang dapat terlihat jelas adalah kulit menjadi kering karena sedikitnya produksi keringat sebagai hasil ekskresi kelenjar keringat. Konsumsi air mineral saat berbuka puasa dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama kita menjalankan aktivitas sehari-hari.

Cara minum air mineral selama Ramadan perlu dipertimbangkan untuk menjaga seluruh keseimbangan tubuh, tidak hanya khusus untuk kulit. Konsumsi air mineral secara langsung akan memengaruhi warna darah.Minum terlalu banyak air mineral menyebabkan darah menjadi encer. Sebaliknya, minum sedikit air mineral menyebabkan darah menjadi pekat. Kondisi tersebut tidak menguntungkan tubuh.

Sesuai yang disarankan oleh dr. Pradono Handojo seorang Health Marketing Director Danone AQUA, pola minum yang sesuai untuk tubuh adalah 2-4-2. Dua gelas diminum saat berbuka, empat gelas saat malam hari hingga mejelang tidur dan dua gelas saat sahur. Pola 2-4-2 ini akan menjaga keseimbangan tubuh kita termasuk menghindari kekeringan kulit selama kita menjalankan puasa.

Madu

Madu kaya akan zat yang disebut sebagai antioksidan. Kemampuannya dalam hal kecantikan sudah tak diragukan lagi sejak zaman dahulu. Zat antioksidan yang terkandung didalam madu adalah flavonoid, asam fenolat, b-karoten, vitamin C, dsb.

Zat antioksidan tersebut akan mampu melindungi tubuh dari radikal bebas yang menyebabkan garis-garis kerutan pada kulit wajah di sekitar dahi, terutama bagi wanita-wanita yang tinggal di daerah perkotaan.

Selain itu, madu banyak mengandung mineral dan vitamin yang akan membantu metabolisme kelenjar-kelenjar pada kulit. Dengan lancarnya ekskresi pada kelenjar-kelenjar di kulit, maka kulit senantiasa terlindungi sekaligus dapat mengekskresikan zat-zat berbahaya pada tubuh melalui keringat.

Imunitas tubuh secara tidak langsung juga akan meningkat. Selama bulan puasa madu dapat dikonsumsi secara rutin saat berbuka puasa dan sahur. Konsumsi madu yang dianjurkan adalah 2 sendok makan saat berbuka puasa dan 2 sendok makan saat  selesai sahur.

Buah Semangka

Buah semangka dianjurkan untuk dikonsumsi pada waktu berbuka. Semangka merupakan buah yang dapat menyejukkan tubuh karena kadar air yang dikandungnya tinggi. Selama berpuasa, ion-ion tubuh semakin berkurang dengan semakin rendahnya cairan dalam tubuh.

Mengonsumsi semangka dapat menggantikan ion-ion tubuh yang hilang, sehingga kulit tidak akan kering. Alhasil, konsumsi semangka akan mengembalikan kesegaran kulit. Selain kaya cairan, semangka mengandung zat antioksidan berupa likopen. Keberadaan likopen dapat teridentifikasi dari warna merah pada daging semangka.

Likopen merupakan salah satu komponen dari karoten. Zat antioksidan ini akan menjaga kulit dari kerutan-kerutan halus dan kekusaman pada wajah. Mekanisme kerja zat antioksidan tersebut dengan menekan dan memperbaiki kerusakan sel, sehingga proses oksidasi bebas dapat terhindarkan. Selain pada kulit wajah, likopen akan melindungi seluruh kulit tubuh dari sinar UV yang dipancarkan oleh matahari.

Penulis: Rosi Nur Azizah

The post Tips Menjaga Kulit Cantik di Bulan Ramadan appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2r49egd