Thursday, November 24, 2016

Dua Fakultas Unissula Bentrok, Kanit Binmas Kena Lemparan Batu


bentrok-tawuran

MALANGTODAY.NET – Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik Univesitas Sultan Agung (Unissula) Semarang terlibat aksi tawuran. Insiden yang  terjadi Kamis (24/11) petang tersebut telah menyebabkan satu anggota polisi mengalami luka-luka.

Aksi tawuran bermula ketika suporter saling ejek di kursi penonton lapangan basket, hingga akhirnya bentrok. 

Menurut saksi, salah satu kubu juga sempat menyalakan kembang api saat bersitegang sehingga memperkeruh suasana. Aksi kejar-kejaran antar suporter pun terjadi. Kedua kubu kemudian bertahan di depan gedung fakultas masing-masing yang lokasinya berhadapan. Mereka kemudian saling melempar batu hingga membakar ban bekas.

Polsek Genuk yang menerima laporan tersebut bergegas ke lokasi. Namun saat berusaha melerai, Kanit Binmas Polsek Genuk, AKP Tekun Rudiyanto malah terkena kena lemparan batu tepat di bagian atas kepalanya. Tak hanya, Kanit Binmas Polsek Genuk, ada dua mahasiswa yang dilaporkan luka-luka.

Usai bentrokan, polisi memanggil dekan kedua fakultas itu untuk melakukan mediasi.

Rektor Unissula, Anis Malik Toha mengatakan akan melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan kompetisi basket tersebut karena peristiwa serupa juga terjadi tahun lalu.

“Ini pelajaran berharga bagi kami. Ke depan kami akan pastikan masing-masing grup atau tim mau menandatangani surat pernyataan akan jaga kerertiban dan keamanan,” kata Anis sebaimana dikutip Malangtoday.net dari detik.

“Apapun yang kami upayakan ternyata kami kecolongan,” imbuhnya.

Kapolsek Genuk, Kompol Hendrawan Hasan, mengatakan situasi sudah kondusif setelah diadakan mediasi. AKP Tekun Rudiyanto yang terlempar batu itu langsung kembali ke lokasi untuk melakukan pengamanan.

“Anggota yang kena lempar tidak apa-apa. Peristiwa ini cuma kesalahpahaman antarsuporter,” kata Hendrawan.

The post Dua Fakultas Unissula Bentrok, Kanit Binmas Kena Lemparan Batu appeared first on MalangToday.

http://ift.tt/2g9Z9Km

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment