Monday, February 20, 2017

Ardiansyah: ‘Kota Malang Tak Butuh Transportasi Online Itu Salah’


MALANGTODAY.NET – Mitra Grab Kota Malang, Ardiansyah menegaskan, pernyataan Dinas Perhubungan Kota Malang yang menyebutkan bahwa kota pendidikan ini tidak membutuhkan transportasi berbasis online adalah salah. Pasalnya, tak sedikit customer melek teknologi yang kini mulai beralih menggunakan jasa bebasis smartphone itu.

“Dalam satu hari, satu driver online rata-rata mendapat 10 penumpang loh, dan jumlah kami ada sekitar 250 driver lebih,” katanya pada awak media beberapa saat lalu.

Menurutnya, jasa transportasi online saat ini memang menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Karena memang berjalan sesuai dengan tuntutan zaman. Di mana saat ini perkembangan dan kecanggihan teknologi sudah banyak dilirik oleh masyarakat, terutama dalam mempermudah aktivitas.

Sementara menanggapi terkait memanasnya gesekan antara organisasi angkutan darat (organda) Kota Malang dan transportasi berbasis online, menurutnya adalah sesuatu yang wajar. Sebab dalam konteksnya, pasti ada pro dan kontra.

“Tapi kalau ada permintaan agar kami berhenti tidak beroperasi, maka kami tidak setuju. Kita ini kan sama-sama mengais rizky, kenapa harus disalahkan,” tambahnya.

Terlebih, lanjut Ardi, transportasi berbasis online ini juga sudah memiliki payung hukum, berupa Permenhub Nomor 32 Tahun 2016. Di mana Kemenhub juga mengklasifikasikan taksi online sebagai jenis angkutan sewa khusus, yang dapat menjalankan aktivitas angkut orang sesuai dengan ketentuan.

Dia menyebutkan, peraturan tersebut saat ini tengah dalam masa uji publik. Sementara apabila pihaknya diminta berhenti beroperasi menarik pelanggan ini akan menjadi sangat tidak fair. Karena juga belum ada regulasi mengikat yang mengatakan bahwa transportasi online tidak diperbolehkan untuk beroperasi.

“Kecuali ada peraturan yang jelas, maka berhenti tidak apa-apa, kan ini masih belum fin, jadi kenapa kami harus berhenti?,” tegasnya lagi.

Selain itu, transportasi online ini juga sudah mengurangi angka pengangguran di Kota Malang. Artinya, apabila usaha tersebut di tutup, maka angka pengangguran usia produktif di kota pendidikan ini secara otomatis akan bertambah.

The post Ardiansyah: ‘Kota Malang Tak Butuh Transportasi Online Itu Salah’ appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2m6E2vB

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment