
MALANGTODAY.NET – Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) selama tiha hari, mulai 3-5 Februari 2017 melakukan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta. Mukernas ini dihadiri oleh perwakilan dari 33 Dewan Pimpinan Wilayah Gemasaba se Indonesia.
Didalam Mukernas ini, nantinya akan dibahas mengenai perkembangan keorganisasian Gemasaba diseluruh Indonesia. Heru Widodo selaku ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa mengatakan Mukernas ini sebagai salah satu ajang mempererat ikatan persaudaraan dan juga sebagai tempat bertukar pikiran dalam menyikapi segala isu-isu Nasional yang ada.
“Mukernas ini merupakan ajang mempererat silaturahmi antar kader Gemasaba se-Indonesia dan juga sebagai tempat sumbang pikiran dalam menyikapi segala persoalan negeri ini. “ ujar Heru seperti rilis yang diterima MalangTODAY.
Selain itu Mukernas ini juga sebagai ajang untuk menyatukan visi dan komitmen Gemasaba seluruh Indonesia untuk berbuat nyata bagi bakyat. Heru juga menuturkan bahwa kondisi negeri ini kian hari kian memprihatinkan, banyak kebijakan yang dibuat pemerintah yang kurang memihak pada rakyat. Disinilah peran Gemasaba sangat dibutuhkan untuk mensuarakan aspirasi rakyat.
“Masih banyak kebijakan-kebijakan yang ditetapkan pemerintah yang malah menyengsarakan rakyat, yang miskin semakin miskin dan yang kaya semakin kaya,” tuturnya.
“Kebijakan seperti ini wajib kita lawan dengan tegas, disinilah peran Gemasaba sangat dibutuhkan untuk menindak segala kemungkaran yang ada,” tegas Heru.
Gemasaba juga akan menyoroti hukum yang ada di Indonesia, yang dirasa masih belum berpihak pada rakyat. “Sistem hukum dinegeri kita ini sampai sekarang masih belum berpihak pada rakyat kecil, hukum yang ada cenderung tajam kebawah dan tumpul keatas,” tuturnya.
“Selesai dari acara Mukernas ini Gemasaba se Indonesia akan serentak melakukan aksi nyata, untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Kalau bukan kita siapa lagi yang mau memperjuangkannya.“ pungkas Heru.
The post Gelar Mukernas di Ibu Kota, Gemasaba Suarakan Aspirasi Rakyat appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2l6Il9u
0 comments:
Post a Comment