
MALANGTODAY.NET – Kado manis kembali didapat pemerintah Kota Malang di awal 2017. Pasalnya, kota pendidikan ini baru saja mendapat penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Namun sayangnya, masih ada catatan penting terkait fasilitas transportasi. Karena tak sedikit masyarakat yang mengeluh dengan beberapa jalan berlubang.
Menanggapi itu, Wali Kota Malang langsung angkat bicara. Menurutnya, beberapa jalan yang selama ini dikeluhkan masyarakat tidak masuk dalam ranah pemerintah Kota Malang. Melainkan menjadi tanggungjawab dari pemerintah Provinsi dan pemerintah pusat.
“Seperti Jl. A Yani dan Jl. Panji Suroso itu kan jalan nasional dan jalan provinsi, jadi kami tidak bisa mengambil tindakan,” katanya pada Awak media beberapa saat lalu.
Namun sayangnya, lanjut Anton, pemahaman masyarakat terkait hal itu masih belum banyak. Sehingga, perlu dilakukan edukasi bahwa jalan di Malang ini sebagian adalah jalan daerah, jalan provinsi, dan jalan nasional.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan, pemerintah akan lebih menyasar perbaikan infrastruktur gorong-gorong dan jalan pada tahun ini. Sementara proyek hot mix masuk kampung yang saat ini masih belum selesai, ditargetkan rampung pada 2018.
Begitu pula terkait keluhan transportasi umum atau angkutan umum. Pemerintah masih akan melakukan kajian lebih dalam. Karena keluhan tak hanya berasal dari pengguna jasa, tapi juga sopir angkut itu sendiri. Utamanya yang berkaitan dengan kelayakan tangkor itu sendiri.
“Yang juga harus diperhatikan, fasilitas angkot dan transportasi lainnya harus diperbaiki. Jangan menolak Smart Transportasi, tapi infrastruktur angkut juga harus dibenahi,” tegas pria nomor satu di Kota Malang ini.
The post Sabet Penghargaan WTN, Jalan di Malang Masih Banyak yang Bolong? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2jT08PN
0 comments:
Post a Comment