MALANGTODAY.NET – Narapidana kasus terorisme, Azmi Fuadi Senin (12/6) sore resmi dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang. Hal ini dilakukan setelah yang bersangkutan mencoba melarikan diri untuk yang ke dua kalinya dengan cara memanjat tembok keliling.
Berdasarkan penuturan Kalapas Kelas I Malang, Krismono, sebelumnya Azmi telah mendekam di Lapas Kelas II Bojonegoro selama tiga tahun, dengan vonis hukuman selama tujuh tahun enam bulan. Artinya, selama empat tahun enam bulan ke depan, Azmi akan mendekam di Lapas Kelas I Malang.
“Belum diketahui dengan pasti alasan dia mencoba kabur, dan sejauh ini anaknya dikenal pendiam,” katanya pada Wartawan, Senin (12/6).
Menurutnya, upaya melarikan diri yang berhasil digagalkan petugas tersebut termasuk dalam pelanggaran berat. Sehingga upaya pemindahan dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebelum mendekam di Lapas Kelas II Bojonegoro, peracik bom yang telah beberapa kali beraksi itu merupakan tahanan di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Krismono menyampaikan, dengan pemindahan itu, yanh bersangkutan akan diletakkan di blok khusus dengan maksimum security. Satu kamar yang akan ia huni sendiri dengan dua pintu atau double slop. Penempatan tersebut akan dilakukan setidaknya selama satu bulan.
“Setelah itu akan ada pembinaan kepada saudara Azmi,” terangnya.
Sementara untuk meminimalisir adanya upaya penularan idealisme kepada narapidana yang lain, maka ia akan ditempatkan di kamar sendiri. Selain itu juga akan dilakukan pembinaan lebih lanjut dengan meminta bantuan ulama dan Kementerian Agama.
Narapidana berusia 24 tahun itu dikenal sebagai peracik bom yang beberapa kali terlibat aksi terorisme di sejumlah kota Indonesia. Dia diketahui berasal dari kelompik Deko alias Dede Kodrat asal Poso dan jaringan Abu Roban. Penangkapannya tejadi karena kasus bom beji.(pit/zuk)
The post Dua Kali Coba Kabur, Napi Teroris Ini Dipindah ke Lapas Kelas I Malang appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2s2y0j7
0 comments:
Post a Comment