MALANGTODAY.NET – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batu, Robiq Yunianto akhirnya angkat bicara atas insiden sejumlah anggotanya yang mendatangi Mapolres Batu pada Kamis (8/6) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa kedatangan sejumlah personil Satpol PP dan Banpol kemarin lebih merupakan sebuah bentuk dukungan moril dan solidaritas terhadap sesama anggota karena tersangkut urusan hukum.
“Tidak ada niatan pihak kami sedikitpun untuk melurug, protes bahkan intervensi,” ujarnya pada awak media dan MalangTODAY di ruang kerjanya, Jumat (9/6).
Ia juga mempertegas soal niat dan maksud dari kedatangan sejumlah puluhan personilnya tersebut tidak lain hanya untuk melakukan pendampingan. “Mereka tergabung dalam satu komando dalam penertiban PKL Alun-Alun. Solidaritasnya dalam bentuk pendampingan informasi sebagai saksi,” terangnya.
Dalam kesempatannya tersebut, Robiq mewakili institusi memohon maaf, khususnya pada Walikota Batu dan Kapolres Batu dan seluruh jajarannya. “Insiden ini murni sebab ketidakcakapan saya sebagai Kasatpol dalam mengawasi anggotanya,” akunya.
Lebih lanjut, pria yang baru saja dilantik menjabat sebagai Kasatpol ini, tetap sepakat soal penegakan hukum yang menimpa salah satu anggotanya.
“Ini akan jadi bahan pembelajaran untuk Satpol PP agar kejadian serupa tidak berulang kembali.” tutupnya mengakhiri sesi pers rilis di ruang kerjanya, Jumat (9/6).
Sementara itu, menyoal tindakan solidaritas anggota yang bergerak di luar komandonya, dikatakan Robiq akan menerapkan sanksi. “Soal sanksi berupa apa, saya belum bisa putuskan. Saya masih mempertimbangkan soal niat solidaritas mereka,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kedatangan anggota Satpol PP ke Mapolres Batu dikatakan Robiq tanpa sepengetahuan di luar komandonya. Sehingga terjadi kesalahpahaman antara pihak Polres Batu dan Satpol PP yang sempat bersitegang sampai sebelum berita ini diturunkan. (Azm/end)
The post Kasatpol PP Angkat Bicara Soal Insiden Pelurugan Anggotanya appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2sK0QET
0 comments:
Post a Comment