MALANGTODAY.NET – Terkait adanya teror bom yang ditujukan ke salah satu rumah warga Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi, masyarakat Kabupaten Malang diminta untuk tetap tenang.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengungkap siapa pelaku dibalik teror bom tersebut, dan saat ini polisi telah memeriksa saksi-saksi serta pemilik rumah yaitu, Arwan Sarafi Toto (54) bersama istrinya, Juwariyah (43).
“Saya himbau masyarakat agar jangan resah,” ujar AKBP Yade Setiawan Ujung saat ditemui awak media di Mapolres Malang, Jumat (9/6).
Kapolres Malang menambahkan dugaan awal pelaku teror tersebut bermotif ingin melakukan pemerasan kepada keluarga Arwan. Namun meski demikian, polisi akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Seperti diketahui, teror bom tersebut terjadi pada, Jumat (9/6) sekitar pukul pukul 01.30 WIB, ada dua orang mengendarai sepeda motor dan menaruh sebuah paket di depan teras rumah Arwan. Kemudian pada pukul 02.30 WIB istri Arwan, Juwariyah mendapatkan SMS dari nomer tak dikenal, nada SMS tersebut berupa ancaman dan peringatan bahwa ada bom di teras rumah Arwan.
Setelah mengetahui adanya ancaman tersebut, Arwan lantas memberitahu salah satu kerabatnya untuk selanjutnya menghubungi perangkat desa setempat dan di laporkan kepada pihak kepolisian. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB paket yang diduga bom tersebut ditangani tim Jihandak Brimob Ampeldento Malang.
Tim Jihandak Brimob Ampeldento Malang kemudian mengamankan paket bom bersama hanphone milik istri Arwan ke Mapolres Malang. Akibat kejadian ini keluarga korban mengalami trauma.
The post Masyarakat Diimbau Tetap Tenang Terkait Teror Bom Gondanglegi appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2s2OiKC
0 comments:
Post a Comment