
MALANGTODAY.NET – Jumlah perajin keramik Dinoyo Kota Malang semakin tahun ternyata mengalami penurunan. Karena selain harga bahan bakunya yang terus naik, juga dikarenakan kurangnya minat dari perajin untuk melanjutkan usahanya tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian Kota Malang, Subkhan mengatakan, industri keramik tersebut sebelumnya berkembang secara turun temurun. Namun saat ini, hanya sedikit pemuda yang mau melanjutkan atau meningkatkan inovasi dengan kerajinan yang sudah berpuluh tahun berkembang di kota pendidikan itu.
“Saat ini tercatat hanya 34 perajin saja yang aktif membuat keramik di sentra yang terletak di Dinoyo itu,” katanya ketika ditemui Wartawan di ruangannya, Senin (12/6).
Hal tersebut sangat ia sayangkan. Karena menurutnya, industri tersebut harusnya dapat terus berkembang. Karena tak hanya dapat meningkatkan pendapatan melalui penjualan saja, tapi juga dapat menarik wisatawan untuk dijadikan sebagai wisata khusus.
Sementara itu, saat ini upaya peningkatan kualitas produk keramik Dinoyo beserta perajinnya pun masih terus ditingkatkan. Targetnya, produk asli Malang itu dapat mengakar di daerahnya sendiri dan tidak kalah dengan produk asal luar negeri.
“Kalau kita lihat, produk keramik di daerah kita sekarang ini kan berasal dari Tiongkok. Kalau bisa secepatnya kita bisa bersaing dengan mereka,” terangnya.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan, realisasi pembangunan showroom keramik yang rencananya berada di bekas pabrik keramik Dinoyo belum terealisasi menjadi salah satu faktor turunnya jumlah perajin. Namun saat ini, pemerintah kota masih berupaya untuk mewujudkannya sesuai yang direncanakan.
“Pasalnya, area yang akan digunakan sebagai tempat pameran hasil kerajinan tersebut saat ini statusnya masih menjadi milik pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan belum sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah Kota Malang,” jelas Subkhan.
Menurutnya, pengajuan pemindah alihan aset tersebut telah diajukan kepada Pemprov. Namun sampai sekarang memang belum diberikan dengan beebagai alasan.
“Kalau memang nantinya tidak diserahkan atau dialihkan kepada Pemkot Malang saya rasa tidak masalah. Paling penting perajin kita diberi ruang. Mungkin pemkot dam pemprov bisa berkolaborasi dalam hal ini,”
Ketika sudah tertata, lanjutnya, sentra industri keramik tersebut memang ditargetkan dapat menarik wisatawan sebagai destinasi wisata. Pasalnya, saat ini peningkatan mutu dan kualitas perajin menurutnya juga terus ditingkatkan.(pit/zuk)
The post Miris, Perajin Keramik Dinoyo Kota Malang Makin Menurun appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2rkbRzs
0 comments:
Post a Comment