
MALANGTODAY.NET – Ketua MUI Kota Malang, KH Baidlowi Muslich mengajak warga Kota Malang, terutama para pemuda, untuk mengingat kembali peristiwa sejarah yang ada kaitannya dengan kemerdekaan 17 agustus 1945.
Dimana kala itu, perjuangan para ulama berhasil membebaskan Kota Malang yang sempat di kuasai Belanda pada tahun 1949. “Ini merupakan suatu kebanggaan kita sebagai warga kota Malang, bahwa pernah terjadi (perjuangan) pada saat Kota Malang di kuasai Belanda,” kata Kiai Baidlowi, beberapa saat lalu.
Baca Juga: Patung Hamid Roesdi, Simbol Kecerdasan Pahlawan Gerilya Malang
Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Malang atau yang lebih dikenal sebagai Pondok Pesantren Gading Malang, lanjut dia, merupakan merupakan markas perjuangan ulama saat itu.
Dari pondok yang didirikan oleh KH. Hasan Munadi pada tahun 1768 inilah, para pejuang mengatur taktik perang. “Saat itu Jenderal Sumitro bersama-sama Kiai Yahya dan juga Kiai-kiai lainnya berjuang. Pada Serangan terakhir 17 jam, Belanda menyerahkan Kota Malang” pungkasnya.
Baca Juga: Patung Buto Turu, Sejarah Perjuangan Masyarakat Malang di Monumen Juang 45
Informasi yang dihimpun MalangTODAY.net, pondok Gading ini terkenal karena kewalian dari KH. Muhammad Yahya yang memiliki garis keturunan dengan salah satu wali songo, Sunan Gunung Jati. Makam KH. Muhammad Yahya, sering pula kedatangan peziarah dari berbagai daerah.
Berdasarkan silsilah pendiriannya, pondok Gading adalah pondok tertua ketiga di Indonesia.
Baca Juga: Monumen Pahlawan TRIP dan Pertempuran Di Jalan Salak
Pondok ini dikenal dengan ilmu hisabnya, yang mana hisab itu dijadikan rujukan untuk menentukan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha oleh masyarakat.
Selain itu, pondok Gading juga terkenal sebagai pondok tasawuf, hal ini terjadi sebab pondok Gading adalah pondok thoriqoh, yakni thoriqoh qadiriyah dan naqsabandiyah. Kitab-kitab yang dibacakan oleh para masyayikh pun tak jauh dari nuansa tasawuf.
Reporter: Rahmat Mashudi Prayoga
Editor: Swara Mardika
The post Pondok Gading, Markas Ulama untuk Usir Belanda dari Malang appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2OCE9ME
0 comments:
Post a Comment