Monday, May 6, 2019

Dibanding Surat Edaran 1440 H, Warga Malang Lebih Peduli Jalan Berlubang


Endra Kurniawan

MALANGTODAY.NET – Penerbitan surat edaran Wali Kota Malang nomor 4 Tahun 2019 tentang Menyambut dan Menghormati Bulan Suci Ramadan 1440 H/2019 M ternyata menuai banyak komentar. Bukannya peduli, warga Kota Malang lebih memilih membahas jalan berlubang.

Surat tersebut membahas tentang sejumlah poin yang harus dipatuhi oleh seluruh warga Kota Malang selama Bulan Ramadan 1440 H berlangsung. Poin-poin tersebut terbagi menjadi dua bagian, pertama khusus untuk warga muslim Kota Malang dan kedua, untuk warga nonmuslim Kota Malang.

Warga muslim Kota Malang diharapkan mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik dan sesuai perintah Tuhan. Sementara bagi warga nonmuslim, diimbau bisa menghormati pelaksanaan bulan puasa tahun ini.

Namun, ada hal menarik dan memunculkan kontroversi, yakni terkait warga nonmuslim yang diharapkan agar tidak makan, minum, dan merokok secara demostratif. Imbauan tersebut berlaku di warung maupun di tempat-tempat lainnya.

Selain itu, mereka juga diminta untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menganggu ibadah warga muslim Kota Malang selama bulanpuasa. Beberapa imbauan tersebut termasuk pembatasan aktivitas bioskop, warnet (warung internet), jasa penyedia video game, dan penyetopan aktivitas hiburan malam.

Sontak, surat udaran yang diunggah oleh akun Twitter resmi @PemkotMalang, pada Minggu (5/5/2019) tersebut menuai banyak komentar dari warganet Kota Malang. Mereka memilih untuk lebih memerhatikan jalanan yang ada di Kota Malang daripada imbauan surat edaran tersebut.

Misalnya yang disampaikan oleh salah satu akun twitter @Re**An***ah. Dia menulis lebih baik memerhatikan jalan (berlubang) yang juga mengakibatkan puasa batal.

“Duhh pak mending embong e diaspal kah poso poso lewat dalan sing rusak tiwas ngurangi pahala, isine ngomong kasar tok,” tulisnya.

Warganet yang lain juga menyampaikan hal yang sama. “Mending diurus dalan bolong2 e timbang poso e seng bolong2 …,” tulis @nic**ne***.

Seperti diketahui, banyak jalan di Kota Malang yang berlubang, yang membahayakan. Bahkan sampai berakibat fatal bagi pengguna jalan. Sebab itu pula, Kota Malang, kini, juga dijuluki sebagai Kota Seribu Lubang. (Bas)

The post Dibanding Surat Edaran 1440 H, Warga Malang Lebih Peduli Jalan Berlubang appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2Yaqgua

0 comments:

Post a Comment