
MALANGTODAY.NET – Empat tahun sudah aktor legendaris Didi Petet meninggalkan kita semua. Aktor kawakan tersebut meninggal pada 15 Mei 2015 karena penyakit lambung.
Pria kelahiran Surabaya, 63 silam tersebut dikenal sebagai aktor yang serba bisa. Hal ini dibuktikan dengan beberapa peran yang dimainkan selalu membawa kesuksesan.
Sebut saja di antaranya adalah peran Kang Bahar di Sinetron Preman Pensiun. Peran Didi Petet cukup berhasil sebagai preman yang bersikap dingin, tetapi juga kocak.
Tidak hanya itu, di film Si Kabayan Cari Jodoh juga membuat Didi mendapat penghargaan Aktor Terpuji Festival Film Bandung (FFB) pada tahun 2004. Film Si Kabayan pun sampai dibuat beberapa skuelnya.
Masyarakat era 80-an tentu akrab dengan peran Emon yang cucok dan menjadi sahabat Boy. Peran inilah yang dibawakan Didi dalam film Catatan Si Boy.
Peran ini juga sukses dibawakan pria yang memiliki nama asli Didi Widiatmoko ini. Berkat Si Emon, nama Didi melambung dan banyak dikenal luas di dunia perfilaman.
Selain piawai membawakan berbagai peran, Didi tidak ingin kariernya jalan di tempat. Artinya dia juga dikenal sebagai orang yang murah ilmu. Terbukti dengan kariernya di bidang pendidikan. Didi juga dikenal sebagai dosen di Institu Kesenian Jakarta (IKJ).
Sebelum meninggal, Pria yang terlibat dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015) ini sempat menggarap proyek besar di Milan, Italia. Didi merupakan pengurus dan penanggung jawab World Expo Milano yang digelar setiap lima tahun sekali. Dengan segala kegigihan dan semangat, Didi terus menyiapkan kebutuhan pameran untuk mempromosikan Indonesia.
Kini Didi sudah tiada. Kita hanya bisa mengenangnya melalui peran-peran di dalam beberapa filmnya. Satu hal yang bisa diambil dari seorang Didi.
“…Nikmati dan sukai setiap peran yang ditawarkan.” Selamat jalan Didi Petet. (Bas)
The post Empat Tahun Didi Petet: dalam Balutan Emon sampai Perjuangan di Milan appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2VBnoJP
0 comments:
Post a Comment