MALANGTODAY.NET – Polisi terus melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar, Kota Malang, Sugeng Santoso (49). Kabar terbaru, Polres Malang Kota telah membawa Sugeng ke Rumah Sakit Jiwa Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.
Berdasarkan penggalian informasi yang dilakukan bersama psikiater, terduga pelaku dinilai masih menyembunyikan sesuatu kepada penyidik. Untuk menjawab permasalahan ini, polisi memutuskan untuk mencari teman terdekatnya.
Diketahui, teman terdekatnya merupakan tuna wisma. “Psikiater menilai dari keterangan yang disampaikan Sugeng ada sesuatu yang ditutup-tutupi. Kami sedang mencari teman terdekatnya,” ujar Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri dilansir dari Viva.co.id (18/5/2019).
Diketahui sebelumnya, diungkapkan oleh Ketua RW 06 Keluarahan Jodipan, M. Lutfi, Sugeng yang sempat menjadi warganya memang memiliki perilaku aneh. Lutfi mengatakan Sugeng suka menulis kalimat-kalimat aneh di dinding rumah kosong yang menjadi tempat tinggalnya dulu.
Kemudian, ia pernah memotong lidah kekasihnya. Diduga, perilaku menyimpang ini dimulai dari ketika ia menyukai saudara perempuannya sendiri.
Keluarga yang mengetahui hal tersebut kemudian memisahkan keduanya. Sang adik dibawa keluar dari Jodipan. Perpisahan itulah kemudian membuatnya stres dan suka menulis dengan kata ‘ruwet’.
Tindakan kekerasan lainnya yaitu ia pernah memukul kepala orang tuanya menggunakan palu. Namun tidak diketahui pasti apa alasan dibalik kejadian tersebut. (AL)
The post Sugeng Pemutilasi di Pasar Besar Enggan Terbuka, Polisi Lakukan Hal Ini appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2WcZyn9
0 comments:
Post a Comment