
MALANGTODAY.NET – Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas memamaparkan, Kepentingan kapitalis dalam Pilkada bisa diminimalisir atau bahkan dihilangkan dengan catatan ada kemauan dan keberanian dari semua elemen masyarakat.
“Bisa, Kenapa karena saya pengikut faham optimistic sehingga saya katakan bisa, syaratnya harus ada kemauan dan keberanian untuk menjadikan negara ini dipegang oleh orang orang yang konsekuen dengan kejujuran,” urainya saat ditemui Malangtoday.net usai menjadi narasumber dalam dialog publik Pilkada Dalam Genggaman Pemodal di Omah Munir Kota Batu, Selasa (22/11).
Selain itu, dia katakan, pemerintah dan DPR harus membuat program yang melibatkan unsur masyarakat madani termasuk media untuk melakukan evaluasi secara total terhadap produk produk undang undang kepolitikan yang mengakibatkan terjadinya kapitalisasi Pilkada. Karena menurutnya, kapitalisasi Pilkada memunculkan kepentingan yang didasari oleh kemauan pemodal dalam kebijakan pemerintah.
“Masalahnya sekarang pemerintah adalah bentuk representasi dari petugas partai, walaupun dulu presiden jokowi beriktikad untuk tidak kompromi namun hal itu sulit. Kenyataannya Juga sekarang kabinetnya juga banyak intervensi dari parpol,” lanjutnya.
Oleh karenanya, Busyro lanjutkan, harus ada langkah aktif menjembatani elemen masyarakat madani yang mempunyai tradisi kritis, seperti organisasi kemasyarakatan atau dunia kampus yang memiliki tradisi kritis.
“Kekuatan birokrasi seperti ini yang belum tercemar oleh kelakuan pemodal yang hidupnya mengandalkan sogokan,” tandasnya.
The post Busyro: Kepentingan Kapitalis dalam Pilkada bisa Dihilangkan appeared first on MalangToday.
http://ift.tt/2f1t8aH
0 comments:
Post a Comment