Friday, November 18, 2016

Dianggap Lakukan Pungli, Warga Tunggulwulung Minta Lurah Dicopot


6b07dab1-a926-4228-b4d7-5e269c9bed34
MALANGTODAY.NET – Warga Kelurahan Tunggulwulung mengajukan mosi tidak percaya kepada Lurah setempat, Abdul Rozak. Beberapa Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) sepakat untuk mengembalikan stempel resmi untuk pelayanan masyarakat setempat kepada Pemerintah Kota Malang.
Warga khususnya, di RW 01, RW 04, RW 05 meminta Wali Kota Malang, HM Anton untuk mengganti Lurahnya. Warga mengaku kerap jadi korban pungli atas penjualan kayu sengon hingga pengurangan bantuan dari pemerintah.
“Seharusnya penjualan kayu sengon setahun lalu tidak dipersulit Lurah, karena jenis kayunya tidak memerlukan ijin, Bahkan kami sudah minta ijin ke Dinas terkait, tetapi memang tidak perlu ijin” kata pria tersebut saat ditemui Malangtoday.net di kediamannya, hari ini.
Salah satu pengurus RT setempat di lokasi yang sama menambahkan, Lurah Arjowinangun bahkan mengintervensi LPMK Kelurahan Tunggulwulung, sehingga organisasi tidak jalan. “Ketua LPMK sudah disepakati warga sini, tapi Lurah terlalu ikut campur”, Ungkapnya.
Keluh kesah warga berujung rencana berdemo terhadap pihak kelurahan. Untungnya, pihak RT dan RW dapat menenangkan warga. Untuk mengantisipasi demo warga, seluruh Ketua RT/RW di tiga RW tersebut mendatangi Balaikota Malang. “Kami sepakat mengumpulkan cap stempel dan diserahkan kepada Walikota”, Kata Ridwan.
Sementara saat ini, segala kepentingan perijinan warga vakum sampai aspirasi kami didengar, tandas Ridwan. Warga merasa tidak cocok dengan Lurah dan meminta diganti.

The post Dianggap Lakukan Pungli, Warga Tunggulwulung Minta Lurah Dicopot appeared first on MalangToday.

http://ift.tt/2g2rK3A

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment