
MALANGTODAY.NET – Tiga siswa kebanggaan SMAN 3 Malang yang rencananya akan turut dalam Olimpiade Ilmu Sosial (OIS) 2016 saat ini nampaknya ketir-ketir. Karena bukan tidak mungkin, mereka terancam tidak bisa mengikutinya, hanya karena terkendala faktor biaya.
Sebagai juara umum di tahun lalu, SMAN 3 Malang mendapat freepas dan lolos dalam tahap final olimpiade yang diadakan Universitas Indonesia tersebut. Namun pihak panitia OIS meminta kesanggupan pihak sekolah untuk menyampaikan keikutsertaannya dalam olimpiade tersebut, pada hari ini, paling lambat pukul 17.00 WIB. Sementara sampai detik ini, ketiga siswa tersebut belum mendapat sumber dana yang harus mereka gunakan selama mengikuti olimpiade yang akan berlangsung tujuh hari enam malam itu.
“Kalau tidak menyatakan kesanggupannya, maka kami harus mundur,” ungkap Ketua Kelompok OIS SMAN 3 Malang, Debita ketika dihubungi Malangtoday melalui jaringan seluler beberapa menit lalu.
Sementara itu, Aji Said M Iqbal Fajri, alumnus SMAN 3 Malang yang kini menjadi panitia dalam olimpiade tersebut, melalui pesan beruntun menyebutkan, peserta yang akan maju dalam OIS mengalami kesulitan biaya, karena anggaran pihak sekolah tidak mencukupi. Sebab, dalam satu tahun ada berbagai macam jenis olimpiade yang harus diikuti pihak sekolah.
“Saya dulu juga peserta dari OIS 2015, artinya tahun ini adik-adik harus ikut dan mengembalikan piala bergilir tersebut,” tulisnya.
Dia menyebutkan, biaya pendaftaran 3 peserta bersama 1 orang guru pembimbing sebesar Rp 4,7 Juta. Biaya pendaftaran paling lambat tgl 11 November 2016. Sementara masing-masing peserta saat ini sanggup mengumpulkan dana Rp 500 ribu per anak. Sehingga, masih dibutuhkan dana untuk pendaftaran, akomodasi dan tiket kereta Mataremaja PP, dan biaya tak terduga sebesar Rp 5 Juta.
The post Miris, Hendak Ikut Olimpiade Tim Siswa SMAN 3 Kesulitan Biaya appeared first on Portal Berita Online Malang Raya dan Batu.
http://ift.tt/2fiQw2r
0 comments:
Post a Comment