Sunday, November 20, 2016

Pamela Serukan Pornografi Hanya Untuk Pecundang


pamela44

Pamela Anderson, baru-baru ini menulis artikel di Wall Street Journal yang berjudul ‘Take the Pleadge : No More Indulging Porn’ dengan maksud menyerukan kepada semua pria agar berhenti mencintai pornografi.

Dikutip dari Ask Men, wanita seksi yang menjadi ikon Baywatch tersebut  mengatakan kepada semua pria di mana pun agar meninggalkan pornografi.

Tulisan Anderson yang sedikit emosional ini dibuat setelah skandal politisi Anthony Warner mencuat. Pria 51 tahun itu ketahuan mengirim foto selangkangannya ke seorang perempuan. Di tulisan yang berapi-api di  Wall Street Journal, Anderson memperingatkan bahaya beracun dari pornografi.

Anderson mengatakan bahwa kita perlu “memahami bahwa pornografi hanyalah untuk pecundang –membosankan, boros dan jalan buntu buat orang yang terlalu malas untuk memetik hasil dari seksualitas yang sehat.”

Ia juga menegaskan bahwa pornografi adalah reruntuhan “kemampuan seorang pria sebagai suami, dan lebih jauh lagi, sebagai ayah.”

Poin lain dari artikel itu adalah pornografi sekarang begitu bebas dan anonim, sehinga berpotensi untuk meracuni sebuah hubungan.

Anderson bertanya, “Berapa banyak keluarga yang akan menderita? Berapa banyak perkawinan yang akan pecah? Berapa banyak pria berbakat melepaskan hubungan paling penting dan karirnya untuk sebuah sensasi singkat?”

Penelitian terbaru dari University of Oklahoma menemukan, perceraian akibat penggunaan materi pornografi oleh suami  telah meningkat nyaris dua kali lipat, dari 6 persen menjadi 11 persen.

Pada tahun 2004, 56 persen dari kasus perceraian di pengadilan Amerika Serikat menunjukkan salah satu pihak memiliki minat obsesif pada situs porno.

Ironisnya, Pamela Anderson sendiri pernah menjadi kover utama majalah Playboy paling sedikit 15 kali, sebuah jumlah yang tak pernah dilakukan oleh model lainnya. (spb)

The post Pamela Serukan Pornografi Hanya Untuk Pecundang appeared first on MalangToday.

http://ift.tt/2g7LGFD

0 comments:

Post a Comment