Monday, November 14, 2016

Pemuda Tak Sudi Kembangkan Lahan Pertanian, Why?


img20161115112207
MALANGTODAY.NET – Petani Kota Malang terus mengeluhkan semakin sempitnya lahan pertanian. Karena tiidak sedikit lahan pertanian yang dialihfungsikan dalam bentuk perumahan maupun pertokoan. Padahal, lahan pertanian ini sangat penting, terutama dalam menjaga swasembada pangan.
“Kendala lainnya, hanya sedikit generasi muda yang tertarik untuk menjadi petani. Kebanyakan dari mereka gengsi untuk terjun langsung ke sawah,” ungkap Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan, Nanang Junaedi beberapa menit lalu.
Menurut Nanang, terkait lahan persawahan yang terus menyempit, para kelompom tani di Kota Malang berkomitmen untuk mempertahankan luas lahan, tanpa menguranginya sedikitpun.
“Komitmen kami selama lima tahun ini untuk tidak mengurangi lahan,” paparnya.
Dia menyebutkan, potensi Kota Malang sangat besar. Karena dalam satu kali panen, petani bisa menghasilkan sampai tujuh ton beras premium, per hektare. Sedangkan di Kota, ada sekitar 1000 hektare lahan.
“Apalagi sekarang satu tahun bisa panen sampai empat kali,” beber Nanang.
Tak hanya itu, ia menambahkan, pemerintah juga telah memberi bantuan dalam berbagai bentuk. Selain peralatan pertanian, pemerintah juga memberi keringanan dalam pajak PBB.
“Dan yang paling penting, ke depannya pemuda akan lebih tertarik terjun ke sawah, dan memajukan pertanian di Kota Malang ini,” pungkasnya.
http://ift.tt/2eAiKq7

0 comments:

Post a Comment