
MALANGTODAY.NET – Pendidikan Vokasi terus digencarkan Pemerintah Indonesia. Namun sayangnya, masalah sumber daya manusia (SDM) masih menjadi sandungan besar. Berdasarkan catatan, sejak November 2016, tercatat SMK Negeri di Indonesia mengalami kekurangan sebanyak 41.861 guru. Sedangkan di SMK swasta mengalami kekurangan sebanyak 50 ribu guru.
Ketua Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Malang, Dr Sumarno mengatakan, di Indonesia, sevara keseluruhan memiliki kekurangan sebanyak 90 ribu guru SMK produktif. Sehingga, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini sedang merancang Program Keahlian Ganda, yang sebelumnya dikenal dengan Program Alih Fungsi Guru.
Program tersebut, lanjutnya, dilakukan untuk penataan dan pemenuhan produktif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan vokasi serta pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja.
Pendaftaran untuk Program Keahlian Ganda tersebut sudah dibuka sejak dua bulan lalu dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. Pendaftarannya dilakukan secara terbuka untuk semua guru SMA maupun SMK yang termasuk guru adaptif.
Hingga Oktober lalu terhitung jumlah pendaftar mencapai 16 ribu orang, dan akan diseleksi hingga hasil akhir 15 ribu orang untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan Program Keahlian Ganda.
“15 ribu itu merupakan target jangka pendek untuk tahun 2016 ini,” paparnya.
Dia juga menyebutkan, Program Keahlian Ganda untuk mendapatkan sertifikat keahlian sebagai guru produktif akan berlangsung selama 12 bulan melalui empat tahap dengan tahap ON dan IN. Untuk tahal ON, peserta belajar mandiri di sekolah asalnya, dan diberikan modul dan pendampingan. Sedangkan untuk tahap IN ada di industri dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK).
“Pada akhir pelatihan, jika lulus ujian, guru yang menjadi peserta Program Keahlian Ganda bisa mendapatkan sertifikat ganda, yaitu sertifikat keahlian dan sertifikat pendidik,” jelas pria ramah ini.
The post Pendidikan Vokasi Jadi Primadona, Tenaga Pendidiknya Kok Masih Kurang? appeared first on MalangToday.
http://ift.tt/2gjyRby
0 comments:
Post a Comment