
MALANGTODAY.NET – Fenomena alam bakal terjadi hari ini. Keberadaan bulan ajan berada di titik terdekatnya dengan bumi atau dalam astronomi disebut dengan perigee. Kondisi ini menyebabkan bulan akan tampak kelihatan besar atau biasa disebut earga sebagai ‘Super Moon’.
Dilansir Malangtoday.net dari Liputan6, Super Moon terjadi karena jarak rata-rata bumi dan bulan sendiri sekitar 384.400 kilometer. Bulan Purnama perigee atau yang kerap disebut sebagai Supermoon kali akan memperlihatkan bentuk bulan yang paling besar dan terang dalam kurun waktu hampir 70 tahun terakhir.
NASA juga menyebut, fenomena ini baru akan terjadi lagi 18 tahun kedepan, tepatnya di tanggal 25 November 2034. Dilansir Malangtoday.net dari liputan6, seorang astronom bernama Bob Breman dari di Slooh Community Observatory mengatakan bahwa bulan purnama itu tak hanya menjadi supermoon yang terdekat dan tercerah selama 2016, tapi juga terbesar sejak 1948.
Supermoon terjadi ketika bulan berada dalam fase purnama. Dan tidak hanya itu, bulan purnama tersebut haruslah bersamaan dengan posisi bulan yang sedang berada pada jarak terdekat dengan bumi atau sedang di titik perigee. Hal tersebut membuat satelit alami terbesar di Tata Surya itu nampak lebih besar dan terang dibanding dengan purnama.
Supermoon bisa dilihat dari manapun di penjuru Indonesia. Tak perlu alat bantu untuk mengamati fenomena langka ini. Untuk mendapatkan pemandangan terbaik, coba hindari polusi cahaya karena kecerahan bulan dapat terhalang oleh lampu kota atau awan.cSiapa pun bisa langsung melihat fenomena ini setelah senja tiba.
0 comments:
Post a Comment