MALANGTODAY.NET – Decoupage, kerajinan memotong dan menempel tisu disebuah media memang sudah tak asing lagi saat ini. Tak heran, jika kecantikan yang ditawarkan dari kreasi ini sangat memanjakan mata. Di Malang, tidak sedikit UMKM yang berkreasi dengan seni decoupage ini. Tak hanya kain, kayu dan botol bekas pun sering dijadikan sebagai sebuah media.
Salah satu anggota komunitas Preman Super dan For Quinn, Maria Ulfa mengatakan, peminat decoupage memang selalu bertambah. Terutama yang berasal dari luar Malang, seperti Papua, Kalimantan, dan Padang.
“Untuk Malang sendiri memang belum banyak diminati,” terangnya pada Malangtoday.net beberapa saat lalu.
Menurutnya, gantungan, botol, dan karya koran merupakan kreasi yang paling banyak diburu. Masing-masing kreasi tersebut dibuat di atas berbagai media, mulai daei kayu, botol, kain, anyaman, hingga tas.
“Banyak disukai, karena memang ini bisa bertahan lama dan bisa dicuci juga,” paparnya.
Perempuan berhijab ini menambahkan, meskipun permintaan banyak, tapi ia masih terkendala ketika harus mengirim ke beberapa daerah yang tingkat kelembabannya tinggi (dingin). Terutama untuk kreasi yang terbuat dari media kayu, anyaman, dan karya koran.
“Karena memang tidak bisa bertahan lama di daerah dingin,” bebernya.
Sementara untuk harga, lanjutnya, karyanya itu dibandrol mulai dari Rp 20 ribu sampai dengan Rp 200 ribu. Tergantung pada media dan jenis tisyu yang digunakan. Sedangkan tisyu, diimpor langsung dari Eropa dan Tiongkok.
Melihat antusias yang besar, Ulfa menargetkan untuk dapat menciptakan berbagai kreasi baru. Diantaranya Cup Lampu dan Vas dengan rangkaian besi yang selama masa percobaan beberapa waktu lalu sangat banyak diminati.
“Kami juga berencana membuat kreasi dengan leboh banyak lagi barang-barang bekas,” pungkasnya.
The post Yuk Intip Keindahan Seni Decoupage appeared first on MalangToday.
http://ift.tt/2fL6KQf
0 comments:
Post a Comment