
MALANGTODAY.NET– Future of Humanity Institute (FHI), yang masih menjadi bagian dari Fakultas Filsafat di Universitas Oxford mengeluarkan laporan terbaru terkait tiga peristiwa paling berisiko terhadap kemanusiaan. Para ahli dari Universitas Oxford tersebut, menguraikan tiga peristiwa penting seperti kasus pandemik, perang nuklir, dan perubahan iklim yang ekstrim, ternyata berisiko tinggi musnahkan kehidupan manusia, seperti dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (4/2).
Pandemik merupakan sebuah wabah penyakit yang dapat menyebar dengan cepatnya, di wilayah yang luas, di benua, bahkan bisa tersebar ke seluruh penjuru dunia. Wabah penyakit dikatakan sebagai pandemik jika telah memenuhi tiga indikator yang dirumuskan WHO seperti ulasan wikipedia.org berikut.
Dikatakan pandemik jika wabah baru itu muncul di tengah penduduk, wabah tersebut menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit yang berbahaya, dan penyakit berbahaya tersebut dapat menyebar dengan mudah di kalangan manusia, contohnya pada kasus virus SARS di tahun 2013 dan EBOLA pada akhir tahun 2014.
Selain kasus pandemik, perang nuklir juga mampu membahayakan keberlangsungan hidup manusia. Bom nuklir merupakan senjata paling dahsyat di bumi karena kekuatannya yang luar biasa dapat membinasakan seluruh kota dalam hitungan detik saja, seperti pada tahun 1980 ketika para ilmuan termasuk Carl Sagan memperingatkan bahwa perang nuklir antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet dapat membawa dunia jatuh ke dalam bencana nuklir dingin, di mana kota-kota akan terbakar, hutan-hutan mengering, abu menutupi matahari, hingga pada akhirnya manusia tidak dapat diselamatkan, sebagaimana ulasan Daily Mail.
Setelah kasus pandemik dan dahsyatnya kekuatan bom nuklir, salah satu peristiwa yang berpotensi tinggi memusnahkan kehidupan manusia adalah perubahan iklim yang begitu ekstrim. Keseimbangan atmosfer yang mempengaruhi perubahan iklim, mulai terganggu sejak terjadinya revolusi industri, dan manusia juga lah yang pada akhirnya harus bertanggung jawab atas kesalahan yang dibuatnya.
Melihat ketiga peristiwa berisiko tersebut, para ahli begitu gencar mencari solusi terbaik agar kejadian tersebut dapat dicegah. Masih bersumber dari Daily Mail, para ahli memberikan tiga macam solusi yang dapat dipertimbangkan untuk mengurangi risiko tersebut seperti berikut ini.
- Para pemimpin di seluruh penjuru dunia, baik dengan regional maupun global, harus saling bekerja sama dalam upaya penanganan kasus-kasus pandemik.
- Bersama-sama menjunjung tinggi nilai pelestarian akan masa depan kemanusiaan dan mengurangi risiko eksistensial.
- Serta dibutuhkan dukungan pemerintah baik regional maupun global, kepada para peneliti bidang geoengineering, agar mampu mengoptimalkan kerja mereka dalam menangani masalah perubahan iklim yang ekstrim.
The post 3 Peristiwa Ini Berisiko Tinggi Musnahkan Keberlangsungan Hidup Manusia, Penasaran? appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2jK7AS4
0 comments:
Post a Comment