Ratusan Supir Taksi Online Gruduk Kantor Taksi Konvensional, Kenapa?

MALANGTODAY.NET – Ratusan supir taksi online (Go Car) mendatangi kantor Citra Taxi di Jalab Bunga Merak No. 02, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (28/8).

Dalam kesempatan itu, mereka ingin membahas masalah kecelakaan yang terjadi di Jalan Brantas, Kota Malang, Senin (28/08) sekitar pukul 05.00 WIB. Pasalnya, korban yang merupakan sopir Go Car menduga bahwa penyebab kecelakaan itu karena dikejar oleh oknum sopi taksi Citra.

Agar pembahasan berjalan tertib dan kondusif, mediasi pun akhirnya dilakukan oleh perwakilan sopir dengan pengawalan KBO Intelkam Polresta Malang, Iptu Fajar Alamsyah dan Kanit Intelkam Polresta Malang, Iptu Yanto sekitar pukul 11.00 – 12.40 WIB.

Saat pertemuan berlangsung, perwakilan Forum Komunikasi Angkutan Online Malang, Abib mengatakan, kecelakaan diduga karena Anton, sopir Go Car mendapatkan order penumpang di Stasiun Kota Baru Malang. Karena adanya larangan zona, penumpang tersebut akhirnya diarahkan ke utara dengan jalan kaki.

“Karena merasa ketakutan, sopir (taksi online) melaju ke arah selatan dengan kecepatan tinggi dan diikuti taksi (diduga citra) dengan membunyikan klakson. Akibatnya, Anton menabrak bus. Itu dari keterangan saksi yang menginfokan kepada kami,” ungkapnya saat mediasi.

Menanggapi hal itu, Humas Taxi Citra, Kolil menjelaskan bahwa pihaknya berniat untuk menyelesaikan persoalan yang selama ini terjadi agar kedua pihak dapat bekerja dengan nyaman dan tidak terjadi benturan dilapangan.

“Agar yang disampaikan tersebut tidak bias, harus ada bukti untuk menentukan pelaku, seperti diketahuinya nomor lambung taksi dan identitasnya,” paparnya.

Menurutnya, perlu adanya komunikasi agar salah satu pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Dikatakannya, apabila ditemukan kejadian serupa untuk seyogyanya langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk dapat diselesaikan. “Harapan kami seperti itu,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Perwakilan dari PMO (Paguyuban Mitra Online), Tomo, menurutnya perlu adanya tata ulang peraturan guna menciptakan situasi yang nyaman dan aman. “Jangan menunggu keributan terjadi, baru dilakukan tata ulang antara angkutan online dengan angkutan konvensional,” pungkasnya.(yog/zuk)

The post Ratusan Supir Taksi Online Gruduk Kantor Taksi Konvensional, Kenapa? appeared first on MalangTODAY.

http://ift.tt/2xqWzbx