
MALANGTODAY.NET – DPRD menilai kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Malang lelet. Karena sampai Triwulan pertama 2017, serapan belanja langsung kepada masyarakat baru 6 persen. Padahal, setidaknya harus menyentuh angka 20 persen.
Ketua Komisi B, Ya’qud Ananda Gudban mengatakan, serapan anggaran belanja langsung yang masih sangat minim itu sangat disayangkan. Karena secara otomatis, masyarakat tidak bisa menikmati hasil pembangunan yang seharusnya.
Selain itu, ditakutkan akan berpengaruh pada proses pembangunan yang akan terburu-buru pada akhir tahun nanti.
http://ift.tt/2o5TQlZ
0 comments:
Post a Comment