
MALANGTODAY.NET – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sudah terjadi 200 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang menurun pasca gempa 6,6 Skala Richter yang mengguncang daerah Poso.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab Poso) bergerak cepat dengan menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari pada 30 Mei hingga 5 Juni.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan pihaknya sampai saat ini masih melakukan penanganan darurat dampak gempa yang terjadi 29 Mei lalu itu.
Sebanyak 348 bangunan mengalami kerusakan yang meliputi 168 rumah rusak berat, 143 rumah rusak ringan, satu gereja rusak berat, lima gereja rusak ringan, 11 sekolah rusak berat, dua sekolah rusak ringan, dua masjid rusak ringan dan enam perkantoran mengalami kerusakan.
Sebanyak 328 kepala keluarga (KK), kata dia, mengungsi karena rumah mengalami kerusakan dan menghindari gempa susulan.
Sutopo mengatakan daerah yang banyak mengami kerusakan meliputi tujuh kecamatan di Kabupaten Poso yaitu Kecamatan Lore Utara, Poso Pesisir, Poso Pesisir Utara, Lore Peore, Poso Kota, Poso Kota Utara dan Lage.
Daerah yang paling parah mengalami kerusakan adalah di Kecamatan Lore Utara meliputi Desa Sidoa, Alitupu, Wuasa, Watumaeta, Kaduwa dan Dodolo. Demikian dikutip dari Antara.(zuk)
The post Ngeri, Poso Diguncang 200 Gempa Susulan Pasca Gempa 6,6 SR appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2roxrQ8
0 comments:
Post a Comment