
MALANGTODAY.NET – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang memprediksi puncak arus mudik tahun ini akan terjadi pada H-3 sebelum lebaran.
“Untuk arus-arus mudik itu H-3 sudah mulai memuncak. Sedangkan untuk arus-arus baliknya itu H-2, H-5, H-6,” ujar Hafi Lutfi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang, Sabtu (10/6).
Hafi menambahkan, pihaknya akan mencari jalan alternatif guna menunjang kenyamanan pemudik agar tidak terjebak kemacetan dan mempercepat perjalanan.
“Jadi akan ada beberapa jalan alternatif yang kita siapkan, dengan beberapa petunjuk arah dan disitu nanti kita infomasikan juga luasan jalan baik panjang maupun lebar, serta jarak tempuhnya berapa menit,” jelasnya.
Lebih lanjut, sesuai dengan peraturan yang sudah berlaku, pada hari Sabtu dan Minggu kendaraan berat dilarang melintas. Pelarangan tersebut juga dapat menguntungkan karena menjadikan tidak terjadi kepadatan di jalan raya.
“Kami juga memberlakukan daerah-daerah yang rawan macet, seperti biasanya kita terapkan, untuk melarang kbearaan-kendaraan berat untuk masuk wilayah Kabupaten Malang terutama di hari Sabtu dan Minggu. Terkecuali, mereka membawa sembako dan BBM,” paparnya.
Untuk kendaraan berat yang dilarang melintas tersebut sebenarnya sudah diberlakukan sejak tahun lalu yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Pengaturan Lalu Lintas, Larangan Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang, dan Penutupan Jembatan Timbang selama masa angkutan Lebaran.(mas/zuk)
The post Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Pada H-3 Lebaran appeared first on MalangTODAY.
http://ift.tt/2t5zFU5
0 comments:
Post a Comment