
MALANGTODAY.NET – Ada hal unik dialami Pangeran Mohammed bin Salman saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Buenos Aires, Argentina yang berakhir Sabtu, (1/12/2018). Putra Mahkota Arab Saudi tersebut tertangkap kamera ‘diacuhkan’ oleh para pemimpin dunia.
Melalui video yang diunggah oleh akun Twitter @ChahdaJalal, kejadian unik tersebut terjadi sesaat sebelum dan sesudah sesi foto bersama. Sang Pangeran pun nampak diacuhkan dan tak diajak berkomunikasi oleh sejumlah pemimpin dunia yang ada di sana.
اهداء لكل ذبابة من #الذباب_الإلكتروني… #محمد_بن_سلمان_في_قمة_ال20 في #الارجنتين. pic.twitter.com/ChBQvzMLXs
— J. Chahda جلال شهدا (@ChahdaJalal) December 1, 2018
Video berdurasi 37 detik itu memperlihatkan sang Pangeran tengah berdiri sebelum sesi foto KTT G20. Awalnya, sejumlah orang termasuk para pemimpin dunia peserta G20 nampak berlalu lalang di depannya tanpa ada satupun yang menyalami atau menyapanya. Hingga kemudian seorang pria menjabat tangannya hingga akhirnya Pangeran pun tersenyum.
Saat sesi foto berakhir, Pangeran juga tak terlihat menyalami atau disapa oleh siapapun di sekitarnya. Ia hanya beberapa kali nampak membetulkan baju yang ia pakai.
I keep watching this and remember how months ago, dignitaries were vying for a photo opportunity with MBS.
At G20 summit, MBS tried to rehabilitate his image by attending but was rightfully treated as a pariahpic.twitter.com/7Pps7BWj0T
— Asma (@LibyanBentBladi) December 2, 2018
Sebagai informasi melalui laman BBC Indonesia, Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, sebelumnya sempat meyakini bahwa Mohammad bin Salman memerintahkan pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi. Laporan tersebut dipaparkan Wall Street Journal berdasarkan dokumen rahasia milik CIA.
Sumber yang dekat dengan badan intelijen itu menyebut CIA sudah menganalisa bukti-bukti yang ada secara mendetail. Kendati tidak terdapat bukti yang mengarahkan pembunuhan itu secara langsung terhadap sang pangeran, namun pejabat AS mengatakan operasi tersebut membutuhkan persetujuan putra mahkota.
Kerajaan Arab Saudi membantah tudingan tersebut dan mengatakan Pangeran Mohammad bin Salman tidak mengetahui mengenai upaya pembunuhan tersebut. Saudi bersikukuh Khashoggi terbunuh dalam aksi ‘operasi liar’.
Di sisi lain, pada Sabtu (17/11/2018) lalu Wakil Presidan AS Mike Pence bersumpah akan membuat pembunuh Khashoggi bertanggung jawab. Berbicara di sela-sela konferensi tingkat tinggi di Papua Nugini, Pence mengatakan AS akan “berusaha dengan sekuat tenaga mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.”
Khashoggi tewas di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober silam. Hingga kini jenazahnya belum ditemukan. Turki menyebut perintah pembunuhan itu datang dari tingkat tertinggi pemerintahan Saudi.
Penulis: Ilham Musyafa
Editor: Ilham Musyafa
The post Saat Pangeran Arab Terduga Terlibat Kasus Khashoggi ‘Diacuhkan’ Para Pemimpin Dunia appeared first on MalangTODAY.
https://ift.tt/2BPkHsz
0 comments:
Post a Comment