Wednesday, May 15, 2019

Ada Tato di Telapak Kaki Korban Mutilasi Pasar Besar Malang, Begini Bunyinya!


Ahmad Basry

MALANGTODAY.NET – Salah seorang petugas medis menemukan satu fakta lagi terkait jasad perempuan korban mutilasi di Eks Gedung Matahari Departemen Store, Kompleks Pasar Besar, Kota Malang. Ada tato yang tergambar di telapak kaki korban.

Seperti dilansir dari Jatimnow.com, pada Rabu (15/5/2019) petugas medis tersebut adalah Bagas Ragil. Bagas mengatakan terdapat buah tato di telapak kaki potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di lantai 2 pasar tersebut.

“Ada tulisan di telapak kaki kiri dan kanan. Di kaki kanan tulisannya ‘Sugeng’, sednagkan di telapak kaki kiri bertuliskan ‘Wahyu” yang diterima keluarga gereja comboran bersama saudara. Itu tato, tadi saya coba hapus pakai air tapi tidak bisa,” ungkapnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Suandi. “Ya, tato di telapak kaki keduanya, baik kiri dan kanan,” ucapnya.

Namun, pihak kepolisian masih belum berani memberi keterangan lebih lanjut. “Nanti dulu ya,” tambahnya.

Saat mencoba ditelusuri dengan kata kunci ‘gereja comboran’ sebagaimana tertulis di kedua telapak kaki korban, terdapat tiga gereja di sekitar kawasan Comboran, Kota Malang.

Gereja pertama yakni Gereja Kristus tuhan jemaat-1, yang dekat dengan lokasi penemuan potongan tubuh tersebut. Dua gereja lainnya adalah Gereja Tionghoa K Kan H dan GBT kristus Pelepas yang berlokasi lebih jauh.

Sementara itu, pihak kepolisian masih kesulitan mengungkap identitas korban melalui identifikasi sidik jari. Bagian kulit yang mengering, membuat pengungkapan berlangsung lama.

“Proses identifikasi melalui sidik jarii masih diupayakan, agar bisa mengungkap identitas korban. Begitu waktu kematian korban, akan semakin akurat menunggu hasil autopsi,” ungkap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, seperti dikuti dari Detik.com. (Bas)

The post Ada Tato di Telapak Kaki Korban Mutilasi Pasar Besar Malang, Begini Bunyinya! appeared first on MalangTODAY.

http://bit.ly/2LGrJH6

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment