
MALANGTODAY.NET – Hasil penelitian kembali mengungkapkan bahwa masuknya waktu salat di Indonesia telah berubah. Penelitian ini dilakukan oleh Islamic Science Research Network (ISRN).
ISRN menyatakan bahwa waktu Isya di Indonesia telat sekitar 18 menit dan waktu Subuh terlalu cepat sekitar 26 menit. Hal ini dikemukakan berdasar pada riset menggunakan alat Sky Quality Meter (SQM).
Perlu diketahui, SQM adalah salah satu alat untuk mengukur kecerlangan langit. Alat ini juga biasa digunakan untuk menentukan masuknya waktu fajar dan senja. Dalam ilmu Astronomi, fajar dan senja masih dibagi lagi menjadi beberapa kategori. Kategori ini nantinya bisa dibaca untuk menerangkan masuknya waktu Subuh maupun Isya.
“Koreksi yang kami kemukakan adalah hasil riset saintifik menggunakan alat Sky Quality Meter (SQM), pengukur kecerlangan benda langit serta kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR) untuk memverifikasi,” ujar Ketua ISRN Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka), Prof Tono Saksono dilansir dari Tempo.co (8 Mei 2019).
Untuk memastikan hasil penelitiannya, ISRN mengumpulkan data selama kurang lebih 220 hari untuk Subuh dan 160 hari untuk Isya. Selain itu, ISRN tidak hanya meneliti waktu Subuh dan Isya di satu tempat, tapi belasan lokasi di Indonesia
“Kami sudah punya sekitar 220 hari pengamatan untuk Subuh dan 160 hari pengamatan waktu Isya dari 20-an dan belasan lokasi pengamatan sejak 2,5 tahun lalu,” tuturnya.
Tono mengatakan perbedaan hasil dan ketetapan waktu ini karena Indonesia masih berpedoman pada metode lama. Padahal menurutnya, waktu Subuh di Indonesia terjadi ketika Matahari berada -13.4 derajat di bawah ufuk. Sedangkan waktu Isya terjadi ketika Matahari di -11.5 derajat di bawah ufuk.
“Selama ini masih menggunakan pedoman besaran -20 derajat dan -18 derajat, metode yang dipakai di Mesir pada masa lalu yang dibawa ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, namun belum dikoreksi karena tidak adanya peralatan yang memadai,” katanya.
Terkait hal ini, ia telah mengemukakannya kepada Kementerian Agama (Kemenag). Sayangnya, belum ada tanggapan lanjut dari Kemenag. Sementara itu, mengenai jadwal Imsakiyah dari Kemenag, pihaknya mengaku belum melakukan koreksi lebih lanjut.(AL)
The post ISRN Soroti Waktu Subuh di Indonesia Terlalu Cepat dan Isya Terlambat appeared first on MalangTODAY.
http://bit.ly/2H78pgN
0 comments:
Post a Comment