

MALANGTODAY.NET – Setelah berjam-jam menunggu, Wali Kota Malang, M. Anton akhirnya menemui para demonstran dalam aksi turun jalan Pedagang Pasar Merjosari. Dia berjanji, aspirasi yang diminta para pedagang akan segera direalisasikan, sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.
Ketika menemui para pedagang, Anton mengatakan, setiap kebijakan tidak bisa dikeluarkan semena-mena. Tapi harus sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan harus dirundingkan dengan berbagai pihak yang terkait.
“Semua aspirasi yang disampaiakan sudah kami catat, dan akan kami sampaukan sesuai dengan ketentuan hukum,” katanya dihadapan ratusan demonstran.
Dia menambahkan, ada sekitar 10 perwakilan yang sebelumnya menemuinya. Dalam tuntutan itu, pihak pasar meminta Merjosari ditetapkan sebagai pasar tradisional. Namun ia sampaikan, dalam perjanjian kerjasama (PKS) yang sudah dituliskan sebelumnya menjelaskan bahwa pasar penampungan sementara hanya sampai Pasar Dinoyo selesai dibangun.
Sehingga, lanjut Anton, berbagai pihak yang terlibat dalam problem ini, yaitu pedagang dan investor untuk bisa saling menyesuiakan. Karena apabila permintaan pedagang langsung diterima, akan ada berbagai perubahan yang juga harus dikerjakan. Salah satunya terkait struktur pemerintahan di area sekitar pasar Merjosar.
“Seperti struktur RT dan RW misalnya, selain itu bagaimana dengan Pasar Dinoyo yang sudah terjadi,” pungkasnya.
Sementara itu, para demonstran tetap menuntut pemerintah untuk memenuhi janji yang sudah disampaikan.
“Kami tunggu janji pak Anton, jangan ingkar janji lagi,” pekik para demonstran.
The post Anton Akhirnya Temui Demonstran Pasar Merjosari appeared first on MalangToday.
http://ift.tt/2eH5o6q
0 comments:
Post a Comment